Adakah yg baik namun tdk patut , dan yg buruk namun patut ? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: "iching_prediction" <iching_predict...@yahoo.com> Date: Mon, 28 Sep 2009 04:13:38 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [ob] Re: OOT: Baik dan Buruk (1) Kalo di iching: "Tidak ada baik atau buruk, melainkan mana yang patut atau mana yg tidak patut". --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "kang_ocoy_maen_saham" <disclosure....@...> wrote: > > You have to learn all the big ideas in the key disciplines in a way that > they're in a mental latticework in your head and you automatically use them > for the rest of your life. If you do that, I solemnly promise you that one > day you'll be walking down the street and you'll look to your right and left > and you'll think "my heavenly days, I'm now one of the few competent people > in my whole age cohort." If you don't do it, many of the brightest of you > will live in the middle ranks or in the shallows. - Charles Thomas Munger > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "EdwinKdr" <edwinkdr@> wrote: > > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Jacob Oen" <oenjacob@> wrote: > > > > > > Sang Guru tentu tidak asing dengan apa yang terjadi di Dunia ini. > > > > > > Suatu ketika dia diminta untuk menjelaskan pepatah kesukaannya: "Tidak > > ada baik atau buruk, melainkan pikiran kitalah yang membuatnya begitu". > > > > > > Inilah yang ia katakan: > > > > > > "Tidakkah kamu lihat bahwa apa yang dianggap sesak dalam kereta api > > dianggap meriah dalam diskotik?". > > > > > > > > > Disini mungkin kalo ditransformasikan ke saham adalah sbb : > > > > "Trade what you see not what you think" [:)] > > > > Ibarat kemampuan mengerti tanpa THINK atau Berpikir.... > > Kalo Suhu Ian kemarin bilang di milis saham itu adalah BLINK. > > > > atau kemampuan berpikir tanpa berpikir. [;)] > > > > http://groups.yahoo.com/group/saham/message/44193 > > <http://groups.yahoo.com/group/saham/message/44193> > > > > atau sedikit mengambil pembahasan topik Ilham yg disampaikan Pak Abu > > Sangkan - MetroTV saat bulan puasa kemarin > > > > kira2 demikian.... > > > > "Lebah bisa membuat sarang dalam bentuk Hexagonal" kemampuan apakah > > kira2 yg dimiliki lebah ? > > > > Sebab lebah tdk bisa berpikir..iya tho ? [:)] pasti ada suatu > > kemampuan khusus yg diwahyukan YMK untuk lebah tsb.dimana bisa membuat > > sarang rapi berbentuk Hexagonal. > > > > http://us1.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/4519/LEBAH_MADU:_SAN\ > > G_ARSITEK_DAN_PENARI_ULUNG > > <http://us1.harunyahya.com/Detail/T/EDCRFV/productId/4519/LEBAH_MADU:_SA\ > > NG_ARSITEK_DAN_PENARI_ULUNG> > > > > Apalagi manusia. [:)] > > > > Trailer Bee Movie <http://www.youtube.com/watch?v=16SMpTXpuuY> > > > > Mungkin berikut sedikit artikel tentang fenomena budaya yg saat ini > > muncul.... [:)] > > > > http://suluk.blogsome.com/2008/10/20/nur-dari-timur/ > > <http://suluk.blogsome.com/2008/10/20/nur-dari-timur/> > > > > Fight, argue, dan complain, itulah ciri-ciri manusia yang disebut > > "hidup" di Barat. Tanpa perlawanan, tanpa adu argumentasi, orang > > dianggap "tidak hidup" di Barat. Intinya, melawan itu kuat, diam > > itu lemah, melawan itu cerdas, dan pasrah itu tolol. > > > > Dengan latar belakang berbeda, pola hidup ala Barat ini menyebar cepat > > melalui televisi, internet, radio, media, dan lainnya. Dengan bungkus > > seksi demokrasi, hak asasi manusia, semua dibawa ke Timur sehingga dalam > > banyak keadaan (angka bunuh diri naik di Jepang, Thailand mengalami > > guncangan politik, Pakistan ditandai pembunuhan politik), banyak manusia > > di Timur mengalami kebingungan roh Timur dengan baju Barat. > > > > Perhatikan kehidupan desa sebagai barometer. Tanpa banyak berdebat siapa > > yang akan menjadi presiden, ke mana arah masa depan, partai apa yang > > akan menang. Di desa yang banyak burungnya, tetapi manusianya banyak > > menonton televisi (sebagai catatan, realita di desa amat sederhana, > > tontonan di televisi amat menggoda), tema hidup setiap pagi adalah > > "burung menyanyi, manusia mencaci". > > Notes : Sehingga saat ini untuk SEE saja, kita perlu untuk diajari > > lagi... [:p] > > > > BLINK biasanya dicapai oleh trader yg sudah mencapai level pencerahan > > keatas... [:)] > > http://groups.yahoo.com/group/saham/message/53995 > > <http://groups.yahoo.com/group/saham/message/53995> > > > > Level 3 The EUREKA Moment > > > > Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan > > terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit > > bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average > > saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu > > dan money management yang benar. > > > > > > Pertanyaan selanjutnya.... > > > > Apakah orang yg sudah mencapai Level Pencerahan keatas ? atau istilahnya > > mulai mejadi pendekar tangan kosong tdk memerlukan lagi atau harus > > meninggalkan BASIC SYSTEM ? > > > > Jawabannya : tentu tdk...sebenarnya justru harusnya dia lebih ahli > > menempatkan/memakai system2 yg dibutuhkan pada tempatnya. > > > > Misalnya Chart(candle stick), Pattern atau penggaris gocengnya > > embah...he he > > > > Level 3 ini menurut saya sangat penting, karena ini adalah level titik > > balik. > > Dimana sebenarnya antara level 1 dan 2 vs Level 4 dan 5 itu bisa jadi > > sama pengetahuannya tapi beda pemahamannya.(Perbedaan pengalaman atau > > jam terbang) > > > > Teknik umum dalam spiritual untuk mencapai pencerahan : > > 1. Pemurnian budi --> meluruskan niat beda niat tentu saja akan beda > > hasil nantinya. > > 2. Pemurnian rasa --> pemahaman perasaan masing (fear and greed) jika > > paham kenapanya > > tentunya tahu cara > > mengatasinya. (keberanian) > > 3. Pemurnian hati --> sifat rendah hati. > > "Dedalan guna klawan sekti iku kudu andhap asor" > > Perjalanan untuk memahami hakekat ilmu untuk menjadi hebat(sakti) > > adalah dengan rendah > > hati. > > > > Mungkin ini adalah basic dari Trade Waht you see....jika kita sering > > tinggi hati atau menyepelekan keadaan, tentunya kita tdk bisa melihat > > situasi apa yg sebenarnya terjadi, sehingga lebih banyak think yg aneh2 > > dan akhirnya membahayakan pengertiannya sendiri. > > Karena tdk sadar dengan keadaan yg sebenarnya. > > > > 4. Keheningan Jiwa --> Melepaskan ego dan memantapkan BLINK > > 5. Kebebasan Bathin --> Clear BLINK, merasakan kapan saat Entry, Stop > > Loss and Exit > > tanpa > > membeda2kan pengertiannya.melainkan bergerak sebagai satu kesatuan > > tindakan. > > 6. Kedamaian sejati --> Sanggup mengendalikan Ndonya Cilik (Level 1-5) > > untuk mengendalikan Ndonya gedhe (kenyataan, lingkungan dan lain2). > > Sehingga penerapan Money Managemen dan Strategi tepat --> membawa > > keuntungan. > > 7. Pencerahan --> menyatu pemahaman/pengertian dengan langkah gerak > > pasar dan tahu apa yg harus dilakukan. Karena telah terbuka menemukan > > diri, mengatasi segala situasi yg terjadi > > pada pasar thd diri kita. > > > > > > Pengalaman saat mencapai Pencerahan ini sebenarnya adalah pengalaman > > pribadi biasanya. > > yg tdk layak untuk dipamer2kan. karena jika orang belom benar2 paham > > atau masih dilevel 1-2 justru kadang bisa malah misleading(salah > > pengertian) atau membuat orang kesasar jadinya. > > > > Dan disinilah dibutuhkan kebijaksanaan untuk menyampaikannya. > > > > Setelah itu Level 4 dan 5 ibarat kita menjadi pohon yg ditanam ditepi > > aliran mata air. > > yg selalu berbuah pada musimnya. [:D] > > > > > > melanjutkan perjalan hidup dengan lebih banyak bergembira, damai dan > > bersyukur kpd YMK. > > > > Perbedaan sifat mendasar pada level 1-2 dan 4-5 adalah... > > > > Level 1-2 lebih banyak mencari pemahaman atau pengertian. (belom cukup > > jam terbang)... [:)] > > > > Sedangkan... > > > > Level 4-5 lebih banyak "melakukan" dengan sabar, tekun, ikhlas dan > > telaten dalam menghadapi situasi dan kondisi yg ada untuk memperoleh dan > > memperbesar profit yg ada. [:)] > > > > CMIIW > > > > Semoga bermanfaat, > > > > Tks > > > > Regards > > > > [O:)] > > > > Gigi "Akhirnya" :-) <http://www.youtube.com/watch?v=MuAasOBVhpc> > > >