Terima Kasih Pak DE., bbrp hari yg lalu saya ngobrol sama salah satu
operator HF Long-Short asing yg punya a "fraction" of investment di emerging
kaya kita (though their "fraction" is considered Jumbo on our measures).
bagi mereka before fundamentals Country Risks jadi concern utama dan
whenever they had some doubt with Country Risks mereka bisa pack-up dengan
santai dan nanti masuk lagi since its only a "fraction" of their funds (beda
misalnya sama institusi lokal yg gak punya pilihan market kecuali Indo
Equities Indo Govt & Corp Bonds ). Untung mereka sudah banyak dari awal
tahun dan serangkaian event yg mengganggu country risk ditambah isu2 yg
sifatnya global bisa jadi alasan simpel yg menjustifikasi mereka clear-up
position di Indonesia, paling tidak untuk sementara krn posisi indeks
Indonesia tidak lebih murah dari Indeks emerging lain secara signifikan.
while on the other hands, mereka (HF yg seneng maen di depan kurva) jg
widely aware bahwa ada CashFund(Besaran dana di Money Market Fund saat ini
besar sekali) gede sitting on the sidelines waiting for opportunities to
jump in dan sebagian diantaranya memang sudah masuk belakangan ini ke global
equities (di bloomberg kita bisa lihat besaran money market fund yg idle di
seluruh dunia saat ini). Institusi Lokal sendiri saya tahu beberapa sedang
dalam proses merampungkan Book Profit dari unrealized Gain jadi Realized
untuk memindahkan Capital Gain dari Neraca ke P & L (atau bbrp sudah rampung
malahan). Jadi pilihannya sih kalo indeks naek juga malah bakal dijual untuk
take profit dan kalo indeks turun jauh hasil dari cash nya udah siap
dibelanjain kalo-kalo terjadi diskon yg diinginkan (FYI pilihannya sulit,
Obligasi AA tenor 5 tahun aja gak bisa lebih dari 11.7 % skrg. bbrp
perusahaan mulai merasa konfiden sama prospek bisnisnya dan ga mau kasih
risk premium tinggi-tinggi untuk raising capital. sign of confidence dari
pelaku bisnis untuk tahun depan)

mmm, gak terpaku Astra Group dan Unilever aja sih pak, mungkin praktis
elaborasinya gini ;

Competitive Advantage untuk medukung continuity bisa berarti Pricing Power
thd konsumen yg tinggi dan Consumer Loyalty, Cost Structure yg murah dan
efisien (Low Cost = wide profit margin), Regulasi yg mendukung Bisnis
(Mendekati Monopoli atau Oligopoli), pokoknya basically things that differs
the company form it peers (In a good and defensible way)


FCF Yield ini untuk memastikan kita beli Barang di harga yang relatif
"Murah". Earning could be fake, buat saya, the real deal is always FCF
(Operating CashFlow Minus Maintenance Investment Cashflow (Capex))
terkecuali untuk beberapa company yg sedang dalam kondisi capital-intensive
dan FCFnya negatif, maka dipastikan dulu Investment CashFlow nya dihabiskan
untuk apa, kalo untuk hard asset (Property, Plant and Equipment) maka span
FCF bisa di roll-forward 1-2 tahun ke depan kemudian di Normalized dengan
FCF tahun berjalan. jika FCF Yield diatas 7 % (Bunga Deposito) dan itu
diperkirakan sustain than We Got a pretty Decent Investment. apalagi kalo
FCF Yieldnya diatas 7 %  (>10 % FCF Yield Is A Steal ).

Nah seperti Pak DE sebut, FCF tinggi berarti darah perusahaan sehat
mengalir, kelebihan FCF bisa dipakai untuk lunasi hutang, ekspansi usaha
atau distribusi dividen dalam jumlah besar. A Good management ensure
Positive FCF is generated dan digunakan hanya untuk shareholder's Best
Behalf (I.e Create Value). Misi manajemen jelas untuk Create Value, Create
FCF, Create Wealth accumulation dan bukan sebaliknya (destroy value, spend
cash frantically, ruin the capital structure)


saya kira masih banyak pilihan saham-saham di IDX yang bisa mendekati
terpenuhinya 3 kriteria diatas dalam waktu dekat ini.

On Fri, Nov 27, 2009 at 10:06 AM, Dean Earwicker
<dean.earwic...@gmail.com>wrote:

>
>
> Sini saya terjemahin...
>
> 2009/11/27 Bagus Putra Perdana <disclosure....@gmail.com>
>
>
>>
>> a battlefield confrontation (War of monsters) Is Comin Surely... It'd be a
>> thrilling battlefield nexweek. Some Big Monsters Fund Had been waiting for
>> opportunities to spread Memes on the crowd and found their moment on current
>> situation, Some Player was in the middle of "Realizing Capital Gains" to
>> dash-up Year-end's P & L while some others were sitting on an idle warchest
>> Bios waiting for chain of moments like these to happen. some offshore had
>> been profiting greatly and might conclude the risk weigh bigger and had
>> decide to make a swift escape from the grinder.
>>
>>
> *Pertempuran antar big money akan segera datang en bakalan menarik minggu
> depan. Beberapa big money masih nunggu sambil menyebar rumor ke publik dan
> nyari waktu yang tepat. Pemain lain sedang proses profit taking buat laporan
> akhir taun, sisanya (trader) nunggu mungut barang murah. beberapa hf asing
> udah coan gede dan mulai mikir bahwa risk>reward dan milih untuk keluar
> dulu.
>  *
>
>> Do Ur Homework Over and Over to Gain Clarity and Enhance Confidence...
>> *
>> *
>>
> *Yang penting kita rajin bikin PR lah, supaya trading petanya jelas dan
> percaya diri lebih baik.*
>
>
>>  There Will Be Opportunities, But Mind You Please Avoid Unnecessary Risks
>> Unless U had a Conviction which based on a solid and defensible reasonings.
>> *
>> *
>>
> *Kesempatan selalu ada pastinya, tapi harap ingat, selalu hindari risiko
> yang tidak perlu kecuali ente punya background dan alasan yang sangat jelas
> (valuasi maksudnya kali yah, baca dibawah)*
>
>
>
>> It'd be a great Week Comin. Let's all be ready.. dont jump-in the battle
>> unless u had done ur homework promptly again-and-again.
>>
>>
>> *
> Pokoknya minggu depan bakal rame deh. Siap-siap aja, jangan masuk kalau
> blom bikin PR secara benar.*
>
>
>
>>
>> * Compelling FreeCashFlow Yield to ensure Bargain, Sustainable Competitive
>> Advantage to ensure Growth Going Concern, Prudent Management Team OnBoard to
>> ensure Capital preservation... when all these 3 Criteria Go-Inline on a
>> stock within ur Range. Dont Hesitate To Fire Ur Bullets...
>>
>>
>> *INI YANG PENTING:
> *
>
>    - *Free Cash Flow yang baik (likuiditas dari perusahaan, emiten yang
>    likuid, cash rich, bisa bergerak dan expand dengan mudah, tanpa harus right
>    issue atau ngutang/ngemplang (menjurus.com)
>    *
>    - *Tingkat kompetitif produk yang berlanjut buat nentuin tingkat
>    pertumbuhan yang baik (produknya merupakan leader, kompetitor sedikit)
>    *
>    - *Manajemen yang dapat dipercaya (ini subjektif, nilai sendiri saja)*
>    - *Tambahan DE: Sepertinya mengerucut ke Group Astra dan Unilever.
>    *
>
>
> *Kalo tiga hal ini terpenuhi, begitu market koreksi, jangan ragu buat
> tembak ditempat.*
>
>
>
>>
>>  The Goal Is Not To Lose Money, Hope the Best of Luck to you all
>> Brothers..!
>>
>>
>> *Tetap tujuannya adalah jangan pernah kehilangan uang. (Warren Buffett™)*
>
>
>>
>>
>> On Thu, Nov 26, 2009 at 2:26 PM, G-MAN <germantan...@gmail.com> wrote:
>>
>>>
>>>
>>>  Apakah ini 2012 nya BEi, yg di bandari B7?
>>>
>>>
>>>
>>> Adakah ‘the last man standing’
>>>
>>>
>>>
>>> We’ll see in 1and half hours from now
>>>
>>>
>>>
>>> Sit tight … brace yourselves guys
>>>
>>>
>>>
>>> JUDGEMENT DAY! UP/ DOWN?
>>>
>>>
>>>
>>> yiiiiihhhhaaaaaaa….. hiba – hiba andreee ….
>>>
>>>
>>>
>>> G - MAN
>>>
>>
>>
>>
>> --
>> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the
>> complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact,
>> everything we know is only some kind of approximation, because we know that
>> we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only
>> to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all
>> knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”.
>> - Richard Feynman
>>
>>
>>
>  
>



-- 
Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the
complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact,
everything we know is only some kind of approximation, because we know that
we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only
to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all
knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”.
- Richard Feynman

Kirim email ke