May be I can give you some advice:

   1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead
   with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years
   or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
   sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie;
   you'd better forget about your plan.
   2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't
   own a company; and even though if you have your own company, still, it's not
   that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta).
   Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a
   loan. Banks will check your income, cash flow etc.
   3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize
   your family.
   4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
   5. Don't be the 4th person to jump from mall...


2009/12/7 <sada0...@yahoo.com>

>
>
> Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> ------------------------------
> *From: * Stocks ForRR <stocks...@yahoo.com>
> *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
> *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
>
> Thank you sir...
> atas masukan dan sarannya...
>
>
> Regards,
>
> ------------------------------
> *From:* b3tonsportz <b3tonspo...@yahoo.com>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
> *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading
>
> Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
> pengajuan KPR untuk rumahnya,
>
> 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
> sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
> dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
> akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
> sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
> mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
> mudah di terima.
>
> 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
> KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
> di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
> saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
> pengembangan usaha.
>
> 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
> plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
> tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
> modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
> cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
> saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
> sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
> menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
> banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
> anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
> keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
> negeri ini lumrah di lakukan.
>
> Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
> dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
> hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
> saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
> ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
> anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
> emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
> harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
> beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
> terkena sub prime mortage.
>
> Personally, not recommended at all.
>
>
>
>
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR <stocks...@...> wrote:
> >
> > Guys,
> >
> > ada yg sudah pernah / pernah nyoba "sekolahin" sertifikat rumah gk
> > buat tambahan modal trading?
> > Kalo ada, please share dong, your experience....
> > How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
> >
> > Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun,
> > etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
> >
> > Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
> > nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang..... hehehehe
> >
> > ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc....
> > trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 .... cmiww
> >
> > oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 ....
> >
> > Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
> > Thank you guys,
> >
> >
> > Regards,
> >
>
>
>
>
> ------------------------------------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>  
>

Kirim email ke