Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi..,

 

To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga
dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.

 

Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN
LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb,
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih
bersifat SPEKULATIF !!

 

Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
mendiskusikannya lebih lanjut. J

 

JT 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah & Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Pengen denger comment Mbah & Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _____  

From: Stocks ForRR <stocks...@yahoo.com> 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _____  

From: b3tonsportz <b3tonspo...@yahoo.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR <stocks...@...> wrote:
>
> Guys,
> 
> ada yg sudah pernah / pernah nyoba "sekolahin" sertifikat rumah gk
> buat tambahan modal trading?
> Kalo ada, please share dong, your experience.... 
> How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
> 
> Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
> etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
> 
> Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
> nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang..... hehehehe
> 
> ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc....
> trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 .... cmiww
> 
> oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 ....
> 
> Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
> Thank you guys,
> 
> 
> Regards,
>




------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links



 








Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk.
Diperiksa oleh AVG - www.avg.com
Versi: 9.0.709 / Basis Data Virus: 270.14.96/2549 - Tanggal Rilis: 12/07/09
14:33:00

Reply via email to