Salah satu inti pelajaran tentang neurotransmitter adalah:


"Visualisasi
sangat membantu otak dalam menginternalisasikan route yang harus
ditempuh untuk retrieve data tertentu atau untuk mengatasi situasi
tertentu."

Dalam applikasi-nya di dunia trading teknik visualisasi ini kita kenal dengan 
TAPE READING (rekam jejak trading). Dalam tape reading ini sebenarnya kita 
membedah aktifitas otak BD. Ibaratnya ini adalah EEG (Electro Enchepalography) 
brain imaging bagi dokter syaraf untuk mengetahui aktifitas otak pasien. Di 
dalam kegiatan tape reading inilah kita kemudian membuat "photocopy" kegiatan 
otak BD ke dalam otak kita. Kita menciptakan route neuron2  yang persis sama 
sebagaimana yang ada di otak BD. 

Bisakan Tape reading ini dipelajari? Saya yakin bisa. Membedah chart ke dalam 
satuan terkecil dan menginternalisasikannya ke dalam otak kita merupakan salah 
satu cara yang bisa dilakukan. Pak Boys berhasil merekam jejak trading GL yang 
bisa kita pakai sebagai bahan untuk belajar.

Aplikasi di bidang lain misalnya bagi para pesenam tingkat olimpiade akan 
menggunakan teknik visualisasi ini untuk menginternalisasi dan membuat 
"otomatisasi" gerakan2 rumit di udara sebelum tubuh mereka benar2 
melaksanakannya. Saya teringat seorang Ratu Kecantikan se-jagad ketika menjawab 
pertanyaan dalam sebuah wawancara tentang bagaimana dia bisa begitu percaya 
diri dan alami sepanjang kontes. Dia menjawab dengan kalem, "Saya telah 
melakukan semua ini RIBUAN KALI dalam otak saya."
Nah.... Pengin jadi trader sehebat para master? Pelajari jejak trading mereka 
dengan memelototi chart yang mereka gambar buat kita.... 



Salam hangat,
Ninhttp://club9saham.blogspot.com/ facebook: Nindya Gracia   == only with the 
heart one can see clearly ==  

--- On Sat, 1/9/10, Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com> wrote:

From: Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>
Subject: Re: [ob] Neurotransmitter, stock behaviors and its application in  
trading
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Saturday, January 9, 2010, 1:59 PM

Sudah kuduga, A9 itu master dalam tape reading, sama dengan JT, Mbah,
Hmin dan Oen..

Chart itu buat kamuflase doang adik-adik, skill tertinggi dari
kesaktian trader yaitu TAPE READING. Skill yang gak bisa diajarin dan
cuma bisa dipelajari dari jam terbang. Beliau-beliau ini bisa bikin
decision tanpa chart (atau minimal chart tanpa indikator alias
telanjang), kuidu punya memori yang kuat dan gerakan secepat kilat.

.... tipikal angkatan tua.. heheheh

Regards,
DE

Pada 9 Januari 2010 11:22, Nindya G <nind...@yahoo.com> menulis:

Jend Art menghabiskan 9 tahun pertama karirnya dalam dunia saham
”hanya” untuk mendalami psikologi pengisian bid dan offer berikut
implikasinya terhadap pergerakan saham dan terhadap IHSG. Dengan
demikian, di otak A9 telah terpola sistem-sistem tertentu menyangkut
bid dan offer, arah market dan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan
untuk memenangkan permainan.


------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






      

Kirim email ke