Naiknya mulai ngos2an donk ya..:)
Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Vivie Wimpie <vivi.wim...@yahoo.com.au> Date: Sat, 6 Feb 2010 18:04:53 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [ob] Kemana IHSG berikutnya? Kemana IHSG berikutnya? Akhir pekan kemaren IHSG turun 74 poin dan tutup dilevel 2518, sedikit dibawah major support. Penurunan IHSG lebih disebabkan oleh sentimen regional , dimana hampir seluruh bursa saham dunia ambrol pada saat bersamaan. Penurunan ini sebagai lanjutan dari koreksi yang terjadi setelah IHSG mencapai puncaknya tanggal 20 Januari 2010 lalu dilevel 2689. Hanya diselingi 2 hari rebound singkat, dalam periode 2 minggu IHSG telah terkoreksi 6.4%. Lumayan. Setelah mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan sebelumnya, bursa saham dunia ambruk dipicu oleh 2 hal yaitu pengetatan likuididas di China dan rencana Presiden Barrack Obama melarang perbankan menekuni hedge fund dan private equity fund yang berakibat investor melepas aset non dollar dan mengalihkannya ke US dollar. Dampak lanjutannya terjadi penarikan dana (capital outflow) lumayan besar, terutama dari pasar modal Asia, dimana investor telah memperoleh keuntungan lumayan besar akibat kenaikan luar biasa sebelumnya. Pengalihan aset ini telah menguatnya nilai tukar US dollar terhadap mata uang utama dunia lainnya (indeks US dollar mencapai posisi tertingginya dalam 7 bulan terakhir di level 80.24), sementara harga komoditi dunia seperti oil, gold, coal, cpo, metal, dll, melemah (indeks CRB, 19 produk komoditi utama merosot ke 363.67, level terendah sejak Oktober tahun lalu) . Pasar modal Indonesia selama ini disokong oleh sektor komoditi, terutama coal, metal dan cpo, sehingga penurunan harga komoditi berpengaruh langsung terhadap IHSG. Kasus Bank Century yang berlarut-larut dan menyudutkan sejumlah tokoh yang justru dihormati oleh sebagian besar pelaku pasar juga cukup mengganggu dan memberikan sentiment negatif terhadap IHSG. Tapi sebenarnya tidak ada hal-hal luar biasa dan fundamental dari dalam negeri yang akan menyebabkan IHSG melanjutkan penurunannya. Bahkan mungkin dalam beberapa minggu kedepan, laporan keuangan emiten yang akan dipublikasikan seharusnya memberi sentimen positif kepada IHSG. Permasalahan mungkin muncul dari regional. Krisis perekonomian (defisit anggaran) yang terjadi di Yunani, Spanyol dan Portugal cukup mencemaskan dan dikuatirkan menjalar ke negara-negara Eropa lainnya. Meriangnya bursa saham dunia akhir pekan lalu dipicu oleh kekuatiran tersebut. Lalu beberapa negara Asia menghadapi tahun baru China (imlek). Pengalaman masa lalu menunjukan bahwa bursa saham China (SSE), Hongkong (HSI) dan Singapore (STI) sering mengalami koreksi menjelang imlek. Padahal ketiganya seringkali ikut mempengaruhi pergerakan bursa saham kita (IHSG). Secara teknikal, jika diukur menggunakan indikator MA200 (moving avarage) yang sering dipakai investor jangka panjang untuk membeli atau menjual portofolionya, beberapa sudah mulai mengkuatirkan. HSI sudah turun dibawah MA200, Nikkei menyentuh dan SSE mendekati. Sedangkan STI masih cukup jauh dan IHSG masih dizona relatif aman. Bursa Jerman (DAX) sudah dibawah MA200 sementara bursa Inggris (FTSE) bergerak menghampiri. Bursa AS yang sering dijadikan barometer bursa dunia juga sudah berada dilevel kritis. DOW semalam sempat mendekati MA200 dilevel 9835 sebelum kemudian rebound dan tutup d level 10012. Melegakan melihat pola hammer yang terbentuk, tinggal menunggu konfirmasi minggu depan bahwa DOW sudah menemukan titik terendahnya (bottom) tahun ini. Level 10000 merupakan level kritis psikologis, dimana jika level itu tertembus dipercayakan akan memicu banyak investor mulai melepas portofolionya secara masif. Uniknya level 10000 itu berhampiran dengan level MA200 yang dipercaya juga bisa memicu hal yang sama. Kesimpulannya: kita berharap DOW sudah menyentuh bottom-nya tahun ini, bursa saham dunia akan sideway sementara waktu, mungkin masih akan terjadi koreksi kecil-kecilan di bursa saham beberapa negara Asia menjelang imlek (14 Februari 2010) dan setelah itu mulai rebound. CMIIW V __________________________________________________________________________________ Yahoo!7: Catch-up on your favourite Channel 7 TV shows easily, legally, and for free at PLUS7. www.tv.yahoo.com..au/plus7