www.ptppa.com, ada berita terbaru...

On Wed, 23 May 2007 12:00:25 +0700, Hendra Esa Putra  
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> CPRO dapatin dipasena kemungkinan sahamnya naik ke 1000
> CPRO gagal dapatin dipasena kemungkinan harganya bisa balik ke 200-300
> bagi anda yang suka gambling silahkan ambil posisi.. akan terjadi 2 hal
> "anda kayak mendadak atau anda miskin mendadak....."
>
> setiap hari kita disibukkan dg opini2 cpro, kita lupa satu hal masih  
> banyak saham yang lain
> yang masih jauh lebih baik, baik dilihat dari trend teknikalnya maupun  
> dari fundamentalnya tinggal pilih
> ANTM, TINS, PTBA DLL
> kenapa mesti menghabiskan energi baut satu saham yg bernama CPRO....
>
> CAPE DEH
> BISA BANGKRUT DEH
> JANTUNGAN DEH
>
> SEMOGA BERMANFAAT
>
> ----- Original Message ----
> From: arianspace w <[EMAIL PROTECTED]>
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, May 22, 2007 5:25:56 PM
> Subject: Re: Re[2]: [obrolan-bandar] pesaing CPRO DI TENDER DIPASENA
>
> dear all FYI
> Keterangan Penting Tentang Aset Kredit dan Saham Grup Dipasena
> Grup Dipasena adalah suatu kelompok usaha yang bergerak dalam bidang  
> pertambakan udang terpadu mulai dari pembibitan, budidaya, processing ,  
> penyimpanan (cold storage) hingga pengiriman kepada pembeli. Lokasi  
> pertambakan udang terpadu ini berada di Kabupaten Tulang Bawang,  
> Propinsi Lampung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Propinsi Sumatera  
> Selatan. Produk unggulan yang dihasilkan dari tambak Dipasena adalah  
> udang jenis Penaeus Vanname ( white shrimp) dan udang jenis Windu (Black  
> Tiger) dengan kualitas terbaik di dunia. Seluruh produk tersebut  
> dipasarkan ke negara-negara Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Dalam  
> operasionalnya, pertambakan udang Dipasena menganut sistem Inti-Plasma  
> dengan jumlah petambak plasma sekitar 11.000 petambak.
> Kriteria investor dalam Program Penjualan Aset Grup Dipasena beserta  
> Pengamanan Revitalisasi adalah komitmen dan kemampuan Investor untuk  
> memberikan kepastian pembiayaan pelaksanaan Program Revitalisasi,  
> khususnya pembiayaan kepada 11.000 plasma. Selain itu, Investor harus  
> memiliki pengalaman dalam budidaya udang dan penguasaan teknologi  
> aquakultur atau Investor yang bergerak dalam bidang usaha terkait, serta  
> mempunyai jaringan yang luas terkait bidang usaha yang sejenis dengan  
> Group Dipasena.
> diambil dari website PPA, disebutkan kriteria investor adalah komitmen  
> pelaksanaan program revitalisasi, khususnya pembiayaan 11.000 plasma,  
> dan pengalaman BUDIDAYA UDANG DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI AQUAKULTUR, apa  
> mungkin kemila? jelas tidak! why ? (kemila tidak lolos kriteria  
> menguasai teknologi aquaculture) !! kecuali ada politik di dalamnya yang  
> kotor bila kemila menang
> kalau PPA itu netral sudah jelas CPRO yang menang.
> sumber terpercaya mengatakan alasan kemila masuk tender ini sebagai  
> bargaining position meminta jatah hasil product udang dipasena dengan  
> harga tertentu ke cpro untuk diolah di pabrik mereka untuk kebutuhan  
> expor, mereka tahu mereka ndak mungkin menang.
> lets see....
>
> On 5/21/07, julyanto <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> Dear All,
>
> Sekali lagi saya berikan fakta menurut aspek teknis Internet,
> Kalau KML Seafood yang dikira2 adalah Kemila, yang ikutan tender
> DIPASENA.
>
> berikut dibawah ini adalah hasil Whoisnya:
> Registration Service Provided By: SINGCAT.COM
> Contact: +62.2172799103
> Website: http://www.singcat. com
>
> Domain Name: KMLSEAFOOD.COM
>
> Registrant:
> Kelola Mina Laut
> Syamsul Maarif AB ( [EMAIL PROTECTED] com)
> JL. KIG. Raya Selatan Kav. C-5
> Kawasan Industri Gresik
> Gresik
> null,61121
> ID
> Tel. +62.313976351
> Fax. +62.313976350
>
> Creation Date: 14-Jan-2003
> Expiration Date: 14-Jan-2013
>
> Beda sekali dengan whois dari kemila.com, yaitu:
> Registrant:
> Lalam Sarlam abinyairfan@ yahoo.co. id +62.315940864
> GTSeafood
> Manyar Kertoarjo 7 No. 3
> Jawa Timur,Surabaya, ID 60285
>
> Domain Name:kemila.com
> Record last updated at 2007-05-04 00:22:14
> Record created on 2006/5/18
> Record expired on 2008/5/18
>
> Saya tidak tahu apakah benar Kemila itu dari Kelola Mina Laut PT ?
> Yang jelas pemilik Kemila which is adalah Lalam Sarlam adalah
> pendaftar website kemila.com which is sepertinya buru2 dan tidak siap.
> Saya lebih menyetujui pendapat yang menyatakan kemila itu cuman agent
> /broker saja, bukan perusahaan yang kokoh seperti CPRO.
>
> Dan website kmlseafood.com itu saya tidak melihat relation nya dengan
> PT Kemila yang dimiliki oleh Lalam Sarlam (?) CMIIW.
>
> mungkin biar mau lebih jelas bisa diklarifikasi saja langsung dengan
> nomor kontak diatas, ada notelpon nya dan alamat emailnya.
>
> Thanks and regards,
>
> Jul
>
>
> Monday, May 21, 2007, 4:01:28 PM, you wrote:
>> dear all
>
>> biar owe beritahu websitenya.. .
>
>> http://www.kmlseafo od.com/
>> owe liat di website kemila ini, sepertinya tidak disebutkan
>> mereka mempunyai tambak udang, hanya pabriknya saja, di facility
>> juga tidak disebutkan.. ..(mungkin hanya membeli udang saja)
>
>> saya rasa pemerintah juga mesti berhati hati menyerahkan Dipasena
>> ke perusahaan tidak berpengalaman seperti kemila, masalah di
>> dipasena menyangkut nasib puluhan ribu petani plasma, perusahaan
>> sekelas CPRO akan mampu mengelola dipasenan dengan baik karena
>> perusahaan ini bergerak di aquaculture dari  hulu sampai hilir,
>> contohnya ( pakan udang), pembibitan, teknologi pengolahan
>> air....complete. ..
>> dan sudah terbukti bratasena dikelola dengan sangat baik,
>> synergy dengan petani plasma juga sangat baik,
>> mau bukti apa lagi????
>
>> Kemila? wah ini burem...
>> apakah tidak terlalu beresiko untuk memberikan ke perusahaan
>> ini, kalau kita dipihak pemerintah, apakah mungkin mempercayakan
>> nasib beberapa puluh ribu petani ke kemila?
>
>> http://www.elany- global.com/ supplier/ minaku/expose. html   -->  
>> sekilas reputasi sang pemilik
>> memang sangat bagus sepak terjangnya, tetapi itu tetap tidak cukup  
>> untuk masa sekarang...
>> kecuali beliau bisa buktikan bahwa mereka mempunyai perusahaan
>> tambak udang sejenis dengan synergy dengan petani plasma...
>
>
>> On 5/21/07, Daniel Wong < [EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
>
>
>
>
>
>
>> Sepertinya begitu pak.
>
>> Quote: "Kelola Mina Laut disingkat jadi KEMILA?"
>
>>
>
>> Cheers
>
>> DW
>
>>
>
>
>
>
>> From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
>> [mailto: [EMAIL PROTECTED] ps.com] On Behalf Of Wiro Hardy
>> Sent: Monday, May 21, 2007 1:49 PM
>> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
>> Subject: Re: [obrolan-bandar] pesaing CPRO DI TENDER DIPASENA
>
>
>>
>
>
>
>
>> Kutipan: "Pabrik yang dibangun tahun 2002 merupakan salah satu anak
>> perusahaan dari Kelola Mina Laut Group yang diresmikan ini telah
>> melakukan uji coba operasi sejak bulan Januari 2003"
>
>> Kelola Mina Laut disingkat jadi KEMILA?
>
>> On 5/21/07, Irmandita Wahyu < [EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Ini beritanya sudah lama tetapi bisa dipakai sebagai refernsi
>>> siapakah sebenarnya pesaing CPRO (disini saya asumsikan nama
>>> perusahaan pesaing bukan KEMILA) krn refernsi dari Kontan yang
>>> menyebut PT. Kemilau Bintang Timur).
>>>
>>> 08/07/03 - Siaran Pers: Utama
>>> Menteri Kelautan dan Perikanan Resmikan Pabrik Pengolahan Ikan
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Menteri Kelautan dan Perikanan Prof. DR. Ir. Rokhmin Dahuri
>>> dalam kunjungan kerjanya ke Propinsi Sulawesi Selatan meresmikan
>>> beroperasinya pabrik processing ikan dan udang beku atau Frozen
>>> Seafood Processing milik PT. Kemilau Bintang Timur. Pabrik yang
>>> dibangun tahun 2002 merupakan salah satu anak perusahaan dari
>>> Kelola Mina Laut Group yang diresmikan ini telah melakukan uji
>>> coba operasi sejak bulan Januari 2003.
>>>
>>> Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Makassar (KIMA)
>>> didirikan dengan modal US $ 3.500.000 mempunyai kapasitas produksi
>>> rata -rata 500 ton perbulan dengan tujuan ekspor kenegara Amerika
>>> Serikat, Uni Eropa dan Jepang. Bahan baku pabrik ini dipasok dari
>>> wilayah sekitar Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan serta didukung
>>> oleh kurang lebih 100 orang supplayer dengan jumlah nelayan kecil
>>> binaan para suplayer sekitar 3.300 orang. Diperkiraan dalam satu
>>> tahun keuntungan kotor yang bisa diraup oleh perusahaan ini
>>> berkisar US $ 18.000.000.
>>>
>>> Pabrik ini diresmikan pada tanggal 30 Juni 2003 dan dihadiri
>>> oleh beberapa Pejabat teras dari Pemerintah Propinsi maupun dari
>>> Pemerintah Kota Makassar.
>>> Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Propinsi Sul Sel,
>>> Menteri Kelautan dan Perikanan bersama Gubernur Sulawesi Selatan,
>>> di Kantor Gubernur mengadakan sosialisasi Program Konpensasi
>>> pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak atau PKPS BBM.
>>>
>>> Selama kunjungan kerja di Propinsi Sulawesi Selatan Menteri
>>> Kelautan dan Perikanan mengunjungi Balai Benih Ikan Air Tawar di
>>> Kab. Tator, mengadakan tatap muka dan dialog dengan para nelayan
>>> dan meninjau budidaya ikan laut di Kab. Pangkep, meninjau budidaya
>>> rumput laut di Kota Palopo dan meninjau pabrik rum put laut di
>>> kab. Takalar.
>>>
>>>
>>>
>>> Jakarta, 8 Juli 2003
>>>
>>> Kepala Pusat Informasi dan Pelayanan Masyarakat
>>>
>>>
>>>
>>> Adi Priana H. Pasaribu
>>>
>>> ____________ _________ _________ __
>> Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
>>>
>>>
>




 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke