Pak Ruslim. T*idak ada fool proof* untuk TA maupun *FA.*
Bisa kah bapak jelaskan lebih lanjut. NB : kalau ada saham yg memberikan / membayar deviden sekitar 100 % dari bunga deposito saja. sudah cocok buat mulai di beli saham nya. (cepat atau lambat harga saham itu pasti akan naik.) Salam Lukman 2010/2/27 H. Ruslim <hrus...@gmail.com> > > > Tulisan mengenai SP mengundang banyak perdebatan. > Saya pribadi setuju dengan Bro Tasrul bahwa sebaiknya menggunakan SP > sebagai 2nd opinion. Ibarat berobat ke dokter, untuk kasus tertentu > sebaiknya mencari dokter lain untuk gaining 2nd opinion. > Trading mengandalkan SP ataupun analisa analis atau berdasarkan rumour di > koran, it's a dead end. > > Saya pribadi pernah melihat sendiri, trader yang kehilangan mobil dan rumah > di dunia saham. Cara dia trade ya berdasarkan poin saya di atas. > Bukan berdasarkan ketrampilan pribadi. Saya tidak mengatakan bahwa saya > sudah pinter... No... Not at all. > Saya dah cukup lama di saham, tapi tidak menguasai baik TA maupun FA. Baru > 2 tahun ini mulai baca dan belajar. Karena bukan full time trader, maka > waktu untuk baca juga terbatas. > Sehinga di milis juga tidak sebagai member pasif. Tapi saya usahakan > membaca thread yang menurut saya menarik untuk menambah pengetahuan dan > skill saya di dunia misteri ini. > > Bagi follower yang mengandalkan point2 di atas tanpa ada trading plan yang > ketat, kalau sampai saat ini masih profit menurut saya anda masih beruntung. > > Dalam hal trading atau investing, perlu: > 1. Skill - TA atau FA > 2. Trading Plan (stop loss kalau salah arah), Tidak ada fool proof untuk TA > maupun FA. Kalau ada, semua orang sudah kaya raya > 3. Spend your profit (5%-10%) buat belajar via workshop dsbnya. Belajar dan > belajar. Masing2 punya style dan knowledge sendiri. Tiap orang itu UNIK. > > Mohon maaf tidak bermaksud menyinggung ya, sekedar sharing. > Semoga bermanfaat. > > Salam, > > Hari > > > -- Lukman