pak, kalo kaga salah ingat, pada bulan Oktober setelah Lebaran, anda pasti 
ingat peristiwa dimana terjadinya default MBS dan kebangkrutan beberapa 
perusahaan besar di Amerika. Kalo anda bandingkan dengan Chart Kurs Rp/USD 
dengan chart DJI, maka anda akan melihat bahwa pelemahan kurs Rp/USD sejalan 
dengan penurunan indeks DJI. Hal ini berarti adanya capital outflow dari 
Indonesia. 

Lagipula kalo dipikir pake akal sehat, sebenarnya yang membuat IHSG ampe turun 
dalam itu, karena peningkatan BI Rate atau Capital Outflow. Bandingkan BI Rate 
pada bulan kuartal IV tahun 2005 (pada saat peningkatan harga BBM 2 kali 
lipat), BI Rate pada saat itu sama tingginya dengan BI Rate pada kuartal IV 
tahun 2008, tetapi apakah IHSG pada kuartal IV tahun 2005 pada saat itu bisa 
ampe turun hingga 50% seperti yang dialami pada kuartal IV tahun 2008 ?? Saya 
ada loh data IHSG dari tahun 2004 s/d September 2009, ini saya lampirkan (lihat 
bagian kolom yang saya warnain kuning). 

Kalo anda sampe menyangkal datanya juga, maka saya sarankan anda menuntut YAHOO 
FINANCE & BADAN PUSAT STATISTIK. 
Gitu Pak Bangbang !!! Mohon dikoreksi ya kalo salah. Hatur Nuhun.



________________________________
From: Bangbang K W <bangbang...@gmail.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, March 5, 2010 6:48:43 PM
Subject: Re: Bls: Re: [ob] gitu aja repot

  
Pak HK, coba lihat lagi kurs USD-IDR pas awal Oktober 2008 (saat Boediono 
menaikan suku bunga), ini saya lampirkan kalau males nyarinya. Saat itu IDR 
sangat kuat dibanding USD, malah IDR anjlok itu beberapa minggu setelah 
Boediono menaikan BI rate.

Pak Aki, itu yang terjadi pas krisis 1998 lalu, dan obat yg sama diambil 
gubernur BI (Boediono) untuk menaikkan suku bunga pada awal oktober 2008 (perlu 
diingat bahwa yg kekurangan likuiditas itu bank, bukan negara). Untuk catatan, 
negara-2 tetangga malah menurunkan suku bunganya untuk mengatasi krisis tahun 
2008 lalu.




2010/3/5 <aki.lov...@yahoo. com>

  
>Setuju om HK, yang namanya kekurangan likuiditas, berarti pemerintah 
>kekurangan duit. Jd kudu menarik sebanyak2nya duit yg ada di masyarakat dgn 
>cara menaikkan suku bunga....
>Di semua negara melakukannya. ..
>
>salam damai.
>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>Teruuusss... !
________________________________

>From: H K <rbh...@yahoo. com> 
>Date: Fri, 5 Mar 2010 02:41:24 -0800 (PST)
>To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>
>Subject: Bls: Re: [ob] gitu aja repot
>
>  
>pak bangbang, kalo bi tidak menaikan bi rate, maka saya yakin kurs rp/usd akan 
>semakin melemah. Kenapa begitu? Karna para masyarakat akan berbondong-bondong 
>beli dollar, ingat hukum supply and demand. Kalo misalnya bi rate diturunkan 
>misalkan jd 3%, ngapain masyarakat taruh uang di rupiah. Mending ditaruh di 
>dollar yg waktu itu naik 30%. 
>
>




      

Attachment: SBI vs IHSG.xls
Description: MS-Excel spreadsheet

Kirim email ke