Iya Sis Katrin, semua orang juga tau, TV yg One itu punya siapa.
Perasaan di sana ngak ada yg ganteng, he.. he.. Menurut saya yg paling
ganteng ya penyiar Metro yg namanya Tommy Tjokro. Kalo lagi liat dia
baca berita, eke suka ngak konsen. Soalnya eke lebih sibuk ngeliat
face-nya yg ganteng itu, he.. he..

On 3/10/10, katrin <kusu...@gmail.com> wrote:
> Especially TV yang One itu...
> Mangkin keliatan menjadi corong dari partai tertentu...
> Uh sayang..padahal banyak yg ganteng-2 :p
> Sent with no Worries, Free with love....
>
> -----Original Message-----
> From: "JT™" jsxtra...@yahoo.com
> Date: Wed, 10 Mar 2010 12:17:22
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: Re: [ob] DPR akan boikot Sri Mulyani
>
> Oh My God.....  Kalo memang bener, DPR bunuh diri...... Tapi mungkin cuma
> sikap 1-2 orang aja kali, kadang2 media juga suka ngegede-gedein.....
>
>
> ** Sometimes, Instinct Is Your Only Confirmation **
>
> Web: www.JsxTrader.com
> Tweet: @JT_jsxtrader
>
>
> -----Original Message-----
> From: sardjono sada <sada0...@yahoo.com>
> Date: Wed, 10 Mar 2010 03:54:45
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: [ob] DPR akan boikot Sri Mulyani
>
> satu lagi ide cemerlang dari wakil2 kita di senayan nih:
>
> Pemboikotan Sri Mulyani oleh DPR Bahayakan Ekonomi
>
> Beberapa fraksi DPR berencana untuk memboikot rapat-rapat yang dihadiri
> Menteri Keuangan Sri Mulyani di DPR, bahkan rapat pembahasan APBN sekalipun.
> Mosi tidak percaya yang dilakukan DPR ini sangat membahayakan perekonomian.
>
> Menurut Pengamat Ekonomi Aviliani, jika Sri Mulyani tidak diikutsertakan
> dalam setiap rapat-rapat pembahasan APBN, maka DPR tidak bisa meminta
> pertanggungjawaban Menteri Keuangan apabila APBN ternyata bermasalah.
>
> "Mosi tidak percaya itu sangat bahaya, negara ini bukan negara hukum lagi
> kalau begitu caranya. Pertama dari segi RAPBN-P (Rancangan APBN Perubahan),
> dia (Sri Mulyani) tidak menanggung risiko lagi apabila APBN bermasalah dan
> dana datang terlambat," tuturnya dalam acara diskusi di Gedung DPR, Senayan,
> Jakarta, Rabu (10/3/2010).
>
> Ditambahkan Aviliani, DPR juga tidak bisa meminta tanggung jawab dari
> Menteri Keuangan apabila pertumbuhan ekonomi ternyata terhambat. "Karena dia
> tidak diterima saat perumusan," imbuhnya.
>
> Selain pembahasan RAPBN-P 2010, ada agenda ekonomi lain yang memerlukan
> kehadiran Sri Mulyani, yaitu perumusan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan
> (JPSK) dan RUU Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
>
> "Jika sampai bubble (ekonomi) pecah, maka tidak ada persiapan sama sekali
> karena RUU OJK dan JPSK pasti tidak jadi, karena Sri Mulyani tidak dikutikan
> rapat kerja dengan DPR. Kalau demikian bisa terjadi krisis luar biasa,"
> tandas Aviliani.
>
> Aviliani mengatakan kedua RUU tersebut sangat mendesak untuk disahkan saat
> ini karena situasi ekonomi bisa mengancam kapan saja.
>
> "Saat ini SBI (Sertifikat Bank Indonesia) asing Rp 13 triliun, pasar modal
> sekarang aksi beli terus-terusan orang hanya cari untung, uang jadi uang.
> Kalau kita over likuiditas dolar lalu hot money diambil, maka bubble bisa
> pecah. Kalau balonnya pecah nggak mungkin ambil APBN karena tidak ada RUU
> JPSK, kalau begini BI tidak bisa apa-apa," tegasnya.
>
> Sebelumnya, Sri Mulyani mengharapkan DPR tidak mencampuradukkan antara hasil
> Sidang Paripurna DPR kasus Bank Century yang menyeret namanya dengan rencana
> penyerahan draft RAPBN-P 2010 kepada Badan Anggaran DPR RI.
>
> Menanggapi isu pemboikotan rapat RAPBN-P yang akan dihadirinya, Sri Mulyani
> yakin DPR masih meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan
> politik.
>
> Sri Mulyani menyatakan jika DPR tidak menyetujui usulan pemerintah dalam
> RAPBN-P 2010, dikhawatirkan justru akan mengorbankan kesejahteraan rakyat.
> Pasalnya, dalam RAPBN-P itu tercantum sejumlah anggaran yang berpihak
> terhadap masyarakat, seperti anggaran untuk recovery daerah yang terkena
> gempa dan stabilisasi inflasi.
>
> Seperti diketahui, sejumlah anggota DPR menyuarakanboikot terhadap
> pihak-pihak yang dianggap bersalah dalam bailout Bank Century seperti Wapres
> Boediono dan Menkeu Sri Mulyani. Mereka meminta pihak-pihak yang dianggap
> bersalah tidak diundang dalam acara-acara di DPR.
>
> Ketua Badan Anggaran DPR RI Harry Azhar Azis mengaku pihaknya siap memboikot
> kehadiran Sri Mulyani termasuk dalam pembahasan APBN jika memang paripurna
> DPR memutuskan hal tersebut.
>
>
>
>


------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
    obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke