PORTOFOLIO BANK SYARIAHDuit Bank Syariah di Reksadana Saham Naik Menjadi 
30%
  posted by kontan on 06/05/07

 JAKARTA. Pasar saham memang menjanjikan keuntungan menggiurkan. Makanya, 
perbankan syariah pun buru-buru memindahkan penempatan duitnya dari reksadana 
fixed income (pendapatan tetap) dan campuran ke reksadana saham. 
Adi Warman Karim, Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) mengatakan, tren 
perpindahan dana dari reksadana syariah pendapatan tetap dan campuran ke 
reksadana saham kini memang terjadi. "Hanya besarannya kecil yakni 10%," ungkap 
Adiwarman. 
Sebelumnya, dari total investasi reksadana oleh bank syariah, penempatan 
reksadana pendapatan tetap adalah sebesar 55% dan reksadana saham 20% sedangkan 
reksadana campuran 25%. "Kini total penempatan di reksadana saham mencapai 
30%," ujarnya lagi. 
Kendati mulai terjadi perpindahan, reksadana pendapatan tetap atau fixed income 
masih mendominasi dengan persentase 50%. Sedangkan reksadana saham dengan 
persentase 30% menyalip reksadana campuran yang turun menjadi 20%. 
Menurut Adiwarman, tren tersebut terjadi lantaran banyak bank yang tergiur 
menempatkan duitnya di reksadana saham yang menjanjikan keuntungan lebih besar. 
Namun, Adiwarman enggan menyebutkan berapa angka nominal penempatan di 
masing-masing reksadana. "Yang pasti, hingga akhir April lalu, nilai NAB 
reksadana syariah mencapai Rp 733,8 miliar," kata Adiwarman.
Kepala Biro Pengelolaan Investasi Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga 
Keuangan (Bapepam-LK) Joko Indarto mengakui adanya perpindahan tersebut. 
"Memang terjadi perpindahan dari reksadana pendapatan tetap oleh bank syariah," 
ujar Joko. ?Sayang, Joko tak mengetahui angka pastinya. 
Selain karena hasil investasi yang besar, kata Adiwarman, pertumbuhan produk 
reksadana saham yang terus mengembang juga memicu kenaikan investasi bank 
syariah.
Agar tetap sesuai koridor syariah, DSN mewajibkan manajer investasi untuk 
memenuhi kriteria dalam meracik reksadana sahamnya. "Intinya, saham yang mereka 
jadikan wahana harus halal yakni tak boleh terkait dengan peternakan babi, 
pabrik rokok dan perbankan konvensional yang menghasilkan bunga haram," ungkap 
Adiwarman.
Kelak, akan lebih mudah buat bank syariah mengontrol reksadana saham jika sudah 
ada daftar saham syariah yang pasti. Saat ini daftar tersebut masih dalam 
pembahasan antara Bapepam-LK dan DSN. Akan ada sekitar 140 saham yang akan 
masuk ke dalam daftar saham halal ini.
Nur Agus Susanto
 

 
   

       
---------------------------------
Moody friends. Drama queens. Your life? Nope! - their life, your story.
 Play Sims Stories at Yahoo! Games. 

Kirim email ke