Untuk menghormati pak Budiana yg lebih tua dari embah, embah
membuat tulisan : KELEBIHAN ORANG TUA SEBAGAI INVESTOR...


Orang tua, logikanya lebih WISE daripada yg muda dibursa, meskipun
udah kurang gesit. Kenapa lebih WISE, yah karena udah lebih
banyak pengalamam, baik pengalaman ilmu, tehnik, jam terbang
kemenangan maupun pengalaman kekalahan...

Tapi logikanya orang tua lebih MATANG secara emosionil, sesuatu
sifat yg diperlukan dibursa. Memang tambah tua, keberanian 
juga berkurang, padahal keberanianpun juga diperlukan di bursa.
Embah cuman MAEN-MAEN loh pak Budiana soal satu lot, embah
yakin orang sekaliber bapak maennya miliaran kan...

Menurut ahli, pergerakan harga bukan ditentukan oleh inflasi,
sukubunga atau keuangan perusahan TAPI ditentukan oleh
EXPECTASI pelaku pasar, yaitu expektasi kedepan !!!!

NAH, expektasi pelaku pasar BUKANLAH expektasi kita, kita
merupakan pelaku pasar, tapi kita pribadi BUKANLAH 
expektasi pelaku pasar..

Expektasi KITA SEMUA SECARA TOTALITAS adalah expektasi pasar.

Jadi buat yg muda-muda TAPI PINTAR, kepintaran anda meramalkan
suku bunga, inflasi dan revenue emiten kedepan adalah IRELEVANT.
yang lebih penting ialah MENGETAHUI apa expektasi pasar secara
TOTALITAS...

Sangat sukar untuk mengetahui expektasi pasar, tapi jika
SUDAH terjadi akan terlihat pada HASILNYA yaitu : PRICE YG 
TRENDING, REVERSAL dan macam2 FORMASI teknikal...

Orang tua itu lebih MANTAP kalo menilai dibanding yang muda,
contoh: 
- Yang muda kalo pilih pasangan sering salah, karena pilihannya
  terganggu bias cantik, rayuan, sexy dll.
- Yang tua kalo milih pasangan lebih pake NALAR, pilih yg
  serasi, sehat, cantik, manis, baik hati, sabar, kaya, sexy,
  tinggi, ganteng/cantik, sayang ama istri, bibit sehat
  dll TERLALU BANYAK buat disebut...hehehe...

Jadi yg tua itu seharusnya JAGO menilai apa yg JADI EXPEKTASI 
PASAR karena yg tua lebih MANTAP... betoel kan pak Bud ?.

Nah sekarang embah buat tugas buat yang tua-tua seperti 
pak Budiana...hehehe:

- BAGAIMANA EXPEKTASI PASAR KEDEPAN pak ?

...

embah













 





  



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "SbudianaC" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Thanks advice nya, memang begitulah kerjaan saya, kok tau semua  yah,
> Pantesan kalo ga salah dipanggilnya mbah ya, kalo beli saham kelas 
INCO ya 1
> lot aja, tapi kalo saham BNII yah terpaksa 100lot juga supaya kerasa 
juga,
> rupa2nya pengetahuannya bukan di saham aja tuh, udah bikin persiapan 
untuk
> masa tua yah, hahaha........
> 
>  


Reply via email to