Mas Lengky,
Yo wong2 sing rindu jamane sang kakek iku yo wong2 sih wis kenaken nang
dukur, ning ora yo wong2 sing durung ngerti gak enake berada pada
posisi kuldesak, sudah berusaha mentok2 mulu gara2 aturan gak jelas.
Yang lancar ya yang menjadi koncone kroni hehehe....
Yang bisnisnya jujur dan lancar sih ada aja, tetapi kalau situasi dan
nuansa persaingan bisnis tidak sehat, mana ada semangat berbisnis yang
baik?

kuldesak itu asalnya dari boso prancis: Cul de sac, yang arti
harafiahnya adalah Cul=pantat, de Sac = tas --> pantatnya Tas, artinya
berada dipaling bawah dari tumpukan barang2nya cewe, empet2an gak bisa
kemana2, ngempet, buntu, de el el.

Tuesday, October 30, 2007, 1:58:50 PM, you wrote:
> sekedar mengingatkan, ekonomi tahun 90 baik hanyalah permukaan
> pak. tapi sangat rapuh, karena ditunjang birokrasi korup dan
> binatang ekonomi.

> sekarang banyak orang membandingkan dengan tahun 90an (jamannya kakek itu) 
> dengan sekarang.
> tapi nggak sadar, dan banyak yg pura2 pilon.., bahwa apbn kita
> "habis" hanya untuk "cuci piring" pestanya si kakek dan kroni2nya.
> apbn terkuras hanya utk bayar bunga obligasi rekap dan utang yg
> lain, yg BLBInya udah dibawa kabur ama kroni2nya serta konglomerat
> hitam keluar negri. dan balik lagi ke Indonesia sebagai FDI atau
> investasi asing. 
> gimana mau membangun kalau duit habis bayar utang, subsidi bbm, gaji pegawai?
> mungkin anda perlu mencermati keadaan dengan lebih luas
> perspektifnya, dijamin anda tidak akan ingin bernostaligia di tahun
> 90an, seperti yg anda idamkan. 
> thanks
> GL


Reply via email to