Ngawur, flexi sm tsel itu beda. flexi CDMA, tsel gsm/3g.

Kalo mau bandingin ya bandingin dgn isat yg sama2 punya cdma dan gsm. cdma isat 
adalah starone, gsm nya anda tau semua.

Tp kenapa starone kesannya ga dipasarkan scr serius sm isat? saya kasih tau 
alasannya, krn kalo starone di promosikan besar2an, maka akan memakan saudara 
kandungnya sendiri, yaitu gsm.

Jd produk flexi dan tsel (simpati, as, halo) itu sama spt starone dan gsmnya 
isat (mentari,matrix) adalah produk yg saling memakan/kanibal bukan produk yg 
saling melengkapi/komplemen. 

Beda sm esia, dan fren. esia ya cm punya esia, dgn branding yg kuat sbg low 
cost communication (pdhal dr sisi tarif yg paling murah saat ini adalah 
starone) plus dibajaknya Erick Meijer (otak dibelakang kehebatan pemasaran 
tsel) dgn gaji gede dan opsi saham, ga heran pertumbuhan pelanggan esia luar 
biasa.

FREN sebetulnya punya kans besar, krn lisensinya memang sdh nasional dr 
sononya, beda sm esia yg awalnya cm punya lisensi jabotabek-jabar. Tp sayangnya 
FREN ga didukung tim marketing yg handal.

Lagipula bicara gede2 an di seluler, mesti dilhat cakupan jumlah penduduk 
dibagi jumlah BTS (pemancarnya). Jumlah penduduk yg terbesar masih di jawa-bali 
dan sebagian sumatera. Flexi memang menjangkau kemana2, sampe ke Irian, tp dr 
sisi efektivitasnya blm tentu, kapasitasnya trafik erlangnya msh banyak sisa, 
cm coveragenya yg luas. Tanpa marketing yg handal ya percuma aja. 
Esia dgn jumlah BTS yg terbatas berhasil menguasai populasi penduduk yg besar. 
Ini karena target service coverage mereka didahului dgn riset pemasaran yg 
baik. Begitu mereka bangun BTS, dgn mudah bisa dijual, dan segera kapasitas 
trafik menjadi penuh sehingga harus melakukan upgrade jaringan.

Satu bocoran lagi, sebetulnya anindya bakrie ngasih target internal utk tim 
erick meijer lbh besar drpd yg dipaparkan ke publik. Target internal 
sesungguhnya adalah 4 juta pelanggan di akhir thn ini. Ini saya yakin bakalan 
tercapai kalopun meleset gak banyak yg jelas lbh besar drpd target yg 
dipaparkan ke publik. So erick dpt bonus gueede, anin tambah kaya, bapaknya 
apalagi, dan Maudy Kusnaedi akan makin cinta sama suaminyaaa....

Inilah yg dilihat fund manager besar, sehingga mereka switch portfolio 
favoritnya dr TLKM ke mining dan perbankan.

Salam,

oentoeng_qq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               --- In 
obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" 
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > TLKMsel yang versi lowcost nya kan ada FLEXI? Gede mana Flexi 
 dibanding
 > kompetitor seperti ESIA dan FREN? Setahu saya kedua kompetitor tsb 
 tidak
 > punya infrastruktur sendiri, tapi masih nebeng (telkom?)
 > 
 > Btw, saya juga jadi bingung, ada berita bilang profit naik, yang 
 lain bilang
 > turun. (saya belum lihat lapkeunya sih..) 
 
 Di koran bisnis hari ini Mr. DE terlihat pendapatan TLKM naik (cuma)
 6,5% itu mengecewakan investor. Di bawah ekspetasi pasar namanya...
 Bandingkan dengan BTEL malah naik 118,7%.
 Kira2 dengan berdasar news tsb kita lebih suka milih mana, FLEXI 
 atau ESIA?
 Nggak ngaruh ya? 
 Hehehe....
 
 Btw...hari ini KZ (top value brokr)jualan cukup besar di TLKM. 
 Senengnya saya, jadi ADA ALIRAN dana ke WIKA.
 Lumayan ada darah segar di portfolio saya...
 
 DENTUMAN BOM dlm portfolio Bozz TIDAK HANYA terjadi di TLKM.
 Ke depan akan ada dentuman berikutnya pada saham2 yg menurut para 
 analis menjadi LEADER di sektornya.....
 
 Maklum BOM ATOM Ms. EL kayaknya MAU DIECER!
 Satu persatu akan diBOMBING bergantian...
 Walaupun indeks masih akan NAIK....baru kemudian TURUN.
 La wong 2400...keliatan di depan mata.
 
 Yang saya tunggu cuman photo nude Ms. EL, pengen tahu KENTANGnya 
 seberapa besar?
 Atau Mr. Boyz suatu hari nanti bisa cerita kalau sdh ketemuan?
 Hahaha......
 
 
     
             __._,_.



 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

Kirim email ke