Ada kalanya saya salah menganalisa pergerakan saham, dan saya cukup tahu diri dan tidak "kekeuh" mempertahankan opini apabila ternyata market tidak sesuai dengan ekspektasi saya.
Dan sudah seharusnya kalau saya beberapa kali salah, saya akan berhenti kasih rekomendasi/opini sampai saya menemukan dan memperbaiki kesalahan analisa saya. Secara TA seharusnya memang koreksi, tapi kenyataanya kan berbeda. Faktor sentimen pasar/regional lebih dominan, dan selalu lebih dominan. Saya cuma pesan, KALAUpun memang mau dibanting ke 2400 pun masih OK BOZZ, no worry lah... kita ikuti maunya pasar saja... Regards, DE