Kondisi perekonomian dunia yang menuju gerbang krisis mau tidak mau akan
mempengaruhi ekonomi, pasar saham kita pada khususnya. Rupiah yang
terdepresiasi, harga minyak yang melambung, harga sembako yang tidak
terjangkau lagi oleh sebagian rakyat Indonesia, mendorong perlambatan
ekonomi kita.

Di saat ekonomi slow-down seperti saat ini sektor mana yang aman?
Jawabnya bahan pangan dan obat-obatan. Karena orang tidak akan berhenti
makan walau dalam krisis ekonomi. Sebaliknya kebutuhan obat-obatan
cenderung meningkat saat krisis, banyak orang stres.

Saat bencana tsunami kita lihat banyak truk mengangkut MIE INSTAN dan
barang-barang FARMAsi. Pun demikian saat gempa Bengkulu berkardus-kardus
MIE INSTAN dan OBAT-obatan dikirim kesana. Kalo BEJ crash, INDOMIE
dikirim juga ngga ya.....?



Rgs,

JM

Kirim email ke