Kalau mau yang stabil harganya masuk di POLY pak hehehheeeheheeee
Menurut saya, teori mungkin bagus kalau lagi pas cocok, tapi 
terkadang teori teteplah teori yang susah diterapkan. Di dalam 
Capital Market hukum rimba lebih cocok berlaku. Yang kuat akan 
memangsa yang lemah. Jadi semakin kuat modal kita, akan semakin 
nyaman kita bertransaksi. Kalau modal tipis mudah2an tidak terjebak 
kedalam impitan bandar heheheheee..eee
Maaf para bandar sudah mengkambing hitamkan anda hehehheee..eee

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Wandy Wiratman" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
>  
> 
> Mohon Maaf untuk para Suhu-suhu...... Master-master.....di Milis 
[OB]
> ini,
> 
> Bukan maksud untuk mengajarkan....tapi hanya sekedar Sharing....
> 
> Semoga bermanfaat
> 
>  
> 
> Psikologi Pasar Modal
> 
>  
> 
> PASAR MODAL merupakan suatu seni yang bagi kebanyakan orang 
merupakan
> bidang yang sangat mengasyikkan untuk di tekuni disamping bisa 
dijadikan
> sebagai sumber pendapatan bagi yang telah berhasil mengerti makna 
yang
> terkandung didalam nya.
> 
>  
> 
> PASAR MODAL dikatakan seni karena mengandung unsur - unsur 
psikologis
> yang memang sulit di prediksi.
> 
>  
> 
> Sebagai seorang Investor yang baik anda harus memilki sumber daya 
Mental
> yang kuat untuk mengembangkan aturan aturan yang anda harus patuhi
> sendiri sebagai displin pribadi.
> 
>  
> 
> Dalam lingkungan perdagangan, keputusan yang bertentangan dengan 
anda
> adalah tanpa akhir seperti pergerakan saham seperti pergerakan harga
> yang anda ingin ambil keuntungan.
> 
>  
> 
> Anda harus memutuskan untuk kapan anda masuk kedalam pasar (buy), 
berapa
> lama untuk memegang posisinya (time periodik) dan kapan keluarnya
> (sell). Dalam hal ini tidak ada batas permulaan, pertengahan atau 
akhir,
> yang ada hanya yang anda ciptakan di dalam pikiran anda.
> 
>  
> 
> Perlu di perhatikan walaupun anda hanya melakukan langkah Komitmen
> keuangan yang minimum (misalanya satu lot), ada potensi untuk untung
> yang tidak terbatas maupun resiko rugi yang tidak terbatas.
> 
>  
> 
> "Anda tidak dapat mengontrol pasar secara mutlak tapi
> 
> Anda dapat mengontrol persepsi anda sendiri"
> 
>  
> 
> Dari perspektif psikologi, ini berarti setiap transaksi mempunyai
> kemungkinan untuk memenuhi mimpi anda untuk menjadi kaya, dan 
bersamaan
> dengan itu menghadirkan anda resiko kerugian atas segala sesuatu 
yang
> anda miliki.
> 
>  
> 
> "Securities trading is NOT GAMBLING but it is an ART"
> 
> ( Perdagangan sekuritas / efek bukanlah judi, tetapi suatu seni )
> 
>  
> 
> Sebagai contoh :
> 
> a.    Batasan Persepsi Tentang Kesempatan, dengan memfokuskan diri
> pada objek persepsi negatif (rasa ketakutan akan kerugian yang 
timbul)
> membuat anda melewatkan informasi penting (positif) lainnya.
> b.    Batasan Persepsi Tentang Bertindak Terhadap Situasi Tertentu.
> Banyak trader yang menderita kerugian, dimana mereka mengerti apa 
yang
> harus mereka lakukan namun bila saatnya tiba, mereka menjadi patung
> tanpa berbuat apa-apa.
> 
> Ada Tiga faktor Psikologis yang anda harus kembangkan untuk meraih
> sukses di Pasar Modal :
> 
> 1.    Disiplin Pribadi
> 2.    Kontrol Emosi
> 3.    Kemampuan untuk mengubah pikiran agar sesuai dengan aliran
> pasar.
> 
>  
> 
> "Control your emotion in investment activities "
> 
> ( Kontrol emosi anda dalam kegiatan investasi )
> 
>  
> 
> Ketiga faktor di atas tidaka ada hubungannya dengan sistem 
perdagangan
> teknis maupun fundamental.
> 
> Sebelum melakukan investasi anda HARUS MEMPUNYAI TARGET (batasan
> keuntungan / kerugian ) jangan menanamkan 'Mentalitas Gajah dalam 
diri
> anda, sebagai contoh kadang kadang suatu transaksi yang sudah naik 
satu
> atau dua point (potensial gain) dan anda yakin bahwa harga tersebut
> adalah harga terbaik (Best Price) namun anda tidak mau 
merealisasinya
> (karena tidak memiliki target) sehingga pada akhirnya harga turun 
secara
> drastis dan dapatv menimbulkan kerugian.
> 
>  
> 
> " Trading stock: buy low on its weaknessand sell high on its peak"
> 
> ( Transaksi Saham : Belilah pada harga terendah pada posisi paling 
lemah
> dan juallah pada harga yang tertinggi pada klimaksnya)
> 
> Bila tidak memiliki target maka bila harga naik anda selalu berharap
> harga akan naik terus (bermimpi untuk cepat mendapatkan keuntungan 
yang
> besar ) dan mengabaikan tiga factor psikologi yang harus di 
tumbuhkan.
> Sebaliknyapada umumnya orang sulit menerima kenyataan untuk 
menanggung
> kerugian.
> 
> Salah satu hal kejiwaan yang perlu anda tumbuhkan dalam diri anda 
adalah
> "Belajar bagaimana menerima kerugian tanpa perasaan akan konsekuensi
> negative seperti merasa bersalah, marah , malu atau menghukum diri
> sendiri".
> 
>  
> 
> "Trade with the money you can afford to lose"
> 
> (Lakukan transaksi dengan uang yang anda mampu rugi )
> 
> Regards
> 
>  
> 
> W W
>


Kirim email ke