Penawaran tertinggi 2450 oleh Abacus. Kalo dibeli harga 2450, sinyal
bagus or sinyal jelek?


http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/bursa/1id32215.html

Abacus jadi penawar tertinggi Apexindo

    * Cetak

JAKARTA: Abacus Capital memberikan harga penawaran Rp2.450 per saham
pada divestasi 52% saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk milik PT Medco
Energi Internasional Tbk.

Penawaran itu menjadikan Abacus Capital sebagai calon pembeli Apexindo
yang berani memasukkan harga tertinggi.

Namun, harga penawaran itu jauh di bawah ekspektasi Medco Energi yang
menginginkan harga saham Apexindo bisa dilepas di level Rp2.700 per
saham.

Apabila Medco memutuskan Abacus sebagai pemenang tender divestasi
Apexindo, perusahaan migas yang dikendalikan Keluarga Panigoro
tersebut bakal mengantongi dana segar Rp3,35 triliun.

Abacus mewakili managemen Apexindo dalam penjualan saham tersebut,
sehingga melalui proses management buyout option.�

Sumber Bisnis mengatakan PT Bormindo Nusantara memberikan penawaran
paling besar setelah Abacus baru kemudian diikuti oleh Recapital
Investment Bank dan Texas Pacific Group (TPG).

"Sampai saat ini belum ada pengumuman dari Medco terkait penawaran
yang telah diajukan oleh empat calon pembeli itu. Rencananya, hasil
penawaran ini akan diumumkan Senin pekan depan," ujarnya kemarin.

Bila mengacu harga penawaran dari Abacus, Medco kemungkinan besar
menerima harga tertinggi itu. Namun, Medco bisa saja menolak penawaran
harga dari Abacus dan menunda divestasi Apexindo, berarti Medco
menunda dua kali penjualan saham perusahaan pengeboran tersebut.

Dirut Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan pengumuman pemenang
tender divestasi Apexindo diupayakan Senin pekan depan.

"Yang namanya negosiasi tentu perlu waktu. Mudah-mudahan Senin pekan
depan sudah ada pemenang," tuturnya.

Namun, dia tidak bersedia menyebutkan calon pembeli yang memasukkan
harga penawaran tertinggi.

Empat calon pembeli telah memasukkan harga sekaligus dokumen penawaran
untuk membeli Apexindo, sedangkan dua calon pembeli lainnya yakni
Essar Oil dari India dan 3i Group Plc mengundurkan diri dari proses
divestasi karena harga yang diminta Medco Energi, Rp2.700 per saham,
terlampau mahal.

Akibat dari pengunduran diri tersebut, Apexindo memperpanjang jadwal
memasukkan penawaran dari semula 8 November menjadi 13 November.

Ditutup naik

Harga saham Apexindo kemarin ditutup di level Rp2.375 per saham, naik
2,15% dibandingkan dengan harga hari sebelumnya Rp2.325. Bila mengacu
pada harga saham tersebut, kapitalisasi pasar Apexindo saat ini Rp6,25
triliun.

Medco berencana menjual kepemilikannya di perusahaan pengeboran itu
karena akan memfokuskan bisnisnya pada pengembangan hulu minyak dan
gas. Untuk melakukan divestasi tersebut, Medco menunjuk Credit Suisse
sebagai penasihat keuangan.

Sekretaris Perusahaan Apexindo Ade Satari menambahkan pendapatan
perseroan tahun ini diperkirakan US$200 juta.

"Agak susah untuk menyebutkan perkiraan laba bersih tahun ini karena
dipengaruhi banyak faktor seperti nilai tukar," tuturnya.�

Estimasi pendapatan itu berdasarkan pertimbangan perpanjangan proyek
baru dengan kenaikan tarif.

Hilmi, seperti dikutip Bloomberg beberapa waktu lalu, mengatakan
Apexindo kemungkinan membukukan laba bersih US$75 juta tahun depan dan
seharusnya dinilai pada 12 kali laba ke depan.

Nilai perusahaan itu mencapai US$900 juta atau 51% premium dari nilai pasar.

Medco akan menerima siapa pun kandidat pembeli Apexindo, baik itu
lembaga keuangan maupun perusahaan sejenis.
([EMAIL PROTECTED]/ [EMAIL PROTECTED])

Oleh M. Munir Haikal & Wisnu Wijaya
Bisnis Indonesia


On Nov 22, 2007 3:50 PM, bernanke20551 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Tunggu berita dari management MEDC ttg APEX hari Senin 26 Nov ...
>

Reply via email to