@ Mas Sunowo Dwijanarko, Mas Andrew wijaya, Mas Tbumi

dulu pernah ada semen yg istilahnya semen kapur (hasil racikan lokal), 
yg ciri khasnya dinding jadi lembab dan bisa meletus.
Kalo sekarang bisa jadi perbedaan yg nyata itu sulit dilihat spt semen 
kapur tsb, walaupun utk konstruksi sudah ada standarnya, malahan ada 
test nya setiap kali ada pembuatan beton (hanya test kekuatan), tapi 
efek lainnya perlu diketahui lebih jauh.
Justru sebenarnya yg memang diperlukan ialah selain standar juga 
pelaksanaannya, bukan mustahil pelaksanaan di lapangan terjadi 
penyimpangan (dicampur dg atau tanpa sepengetahuan pengawas).
Sebetulnya penyimpangan standar konstruksi ini sebelumnya sudah ada 
contoh pipa gas, konon katanya selain murah, ukuran agak bervariasi 
shg agak sulit waktu disambung, hehehe......
Tapi mudah2an pasar semen utk industri dalam negeri tetap berjaya deh, 
tinggal pengaturan wilayah produksi dan distribusi aja biar lebih 
robust..
(kabur lagi ahhh)......

Kirim email ke