Semen untuk jangka panjang dan ngak mungkin tiap hari nyemen, sedang barang
lainnya spt bohlam perabot bisa diganti setiap saat asal ada duit. Siapa sih
yg mau renovasi rumah setiap hari??? Liat aja mocin kan gagal, mesti murah
tapi kan penjualan motor HONDA, Yamaha, dan Suzuki tetap wahid

Pada tanggal 23/11/07, tbumi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "Andrew wijaya"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Semen import tidak memiliki dirancang untuk iklim di daerah tropis
> kecuali
> > dari Thailand dan Phillipina sehingga penjualannya pun akan
> terbatas hanya
> > untuk rumahan bukan untuk infrastruktur. Kontraktor Infrastruktur
> tidak akan
> > berani menggunakan semen import yg kwalitasnya diragukan. Sehingga
> jangan
> > terlampau kawatir dgn semen import.
>
> > SIP : TBUMI
> Yg penting bagi konsumen harganya yg murah dulu, soal kwalitas
> tentu kedua. Seperti bola lampu buatan Cina yg harganya sangat
> murah jika dibandingkan dgn Philips. Nanti kalau bolanya putus
> beberapa bulan kembali, itu urusan nanti lagi.
> Utk masyarakat ekonomi lemah, harganya dulu dan baru kwalitas.
> Demikian juga dgn semen. Konsumen tentu akan mencari yg termurah,
> kalau perlu nanti dicampuri antara semen murah dan semen yg
> mahal juga utk menekan biaya bangunan.
>
> 
>

Kirim email ke