Yang mengikuti berita HAK PATEN di USA. mestinya mengetahui kalau dulu pernah ada yang MAU mematenkan bahan bakar kendaraan dari AIR.
Tapi sudah MENINGGAL , keduluan ama INTELIJEN yang punya kepentingan.. Salam, Khong From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jsx_consultant Sent: Wednesday, December 05, 2007 7:40 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: OOT : BBM dari Air Laut ditemukan Orang Indonesia (Laporan dari UNFCCC 2007-Bali) Please STOP this NONSENSE !!!! --- In obrolan-bandar@ <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> yahoogroups.com, SSTrader-03 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tapi kok agak-agak aneh Pak .... > > Bahan bakar air? Mobil hidrogen kah? > > Tapi kok tanpa modif mesin...lha ini bikin bingung...trus Penemunya yang > misterius > > > > On Dec 5, 2007 6:56 AM, w | i | d | h | i | e <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Yang bener nih,... ntar minyak fosil ndak laku lagi dong ? > > > > > > ===================================================================== =============================== > > > > > > JAWA POS Jumat, 30 Nov 2007 > > * Penemu Blue Energy Warga Nganjuk > > * > > Berbahan Dasar Air, Dipamerkan dalam Konferensi PBB > > > > NGANJUK- Tak banyak yang tahu, > > *penemu bahan bakar blue energy *yang sedang * dikampanyekan Presiden > > Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) *ternyata berasal dari *Nganjuk*. Dia > > adalah *Joko Suprapto*, warga Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso. > > Kemarin, tim uji coba kendaraan berbahan bakar tersebut mengunjunginya. > > Mereka dipimpin staf khusus Presiden SBY, *Heru Lelono*. Rombongan itu > > dalam perjalanan dari Cikeas, Bogor menuju Nusa Dua, Bali, tempat digelarnya > > United Nation Framework Conference on Climate Change (UNFCCC) 2007. > > "Luar biasa. Ini mobil Mazda Six punya Patwal Mabes (Polri) yang bisa > > berkecepatan 240 kilometer per jam ini kami coba lari 180 kilometer per jam > > tanpa ada persoalan. Jadi, moga-moga apa yang kita uji coba ini benar-benar > > bermanfaat. Insya Allah," ujar Heru begitu turun dari Ford Ranger B 9648 TJ. > > > > Untuk diketahui, pertemuan kemarin berlangsung di salah satu hotel di > > Nganjuk. Rombongan Heru tiba sekitar pukul 09.00. Mereka mengendarai lima > > unit kendaraan untuk menguji bahan bakar berbahan dasar air tersebut. Yakni, > > dua pikap double cabin Ford Ranger, satu sedan Mazda 6, satu bus, dan satu > > truk pengangkut blue energy. > > Sebelumnya, rombongan dilepas oleh Presiden SBY, Minggu lalu, dari > > kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor. Rencananya, blue energy itu juga akan > > dipamerkan kepada dunia dalam UNCFCCC atau Konferensi Kerangka Kerja PBB > > tentang Perubahan Iklim di Nusa Dua, Bali . > > "Kita ingin membuktikan kepada dunia internasional bahwa kita bukan bangsa > > kere yang terombang-ambing harga minyak dunia. Bangsa Indonesia bisa > > menemukan (bahan bakar, Red) sendiri," tandas Heru bangga. > > Kepada puluhan wartawan yang sejak pagi menunggu kedatangan rombongan, > > Heru mengungkapkan bahwa bahan bakar hasil penelitian belasan tahun Joko itu > > sangat irit. "Sekitar satu lima belas (1 liter dibanding 15 kilometer, Red). > > Tadi kami mencatat, untuk menempuh 374,5 kilometer, hanya butuh 25 liter," > > tutur staf khusus Presiden bidang otonomi daerah itu. > > Selain hemat dan mampu meningkatkan performa kendaraan, lanjut Heru, > > keunggulan bahan bakar tersebut adalah rendahnya emisi karbon yang > > dihasilkan. Ini sesuai dengan pesan UNFCCC yang digelar 3-14 Desember > > mendatang. > > "Sudah dicoba sendiri oleh Bapak Presiden. Beliau kemarin sempat duduk di > > belakang knalpot bus ini sambil menciumi asapnya. Paspampres (pasukan > > pengamanan presiden) sempat kerepotan takut Presiden karacunan, tapi tidak. > > Coba saja," tantangnya. > > Penasaran, Wakil Bupati Nganjuk Djaelani Ishaq yang kemarin ikut menyambut > > kedatangan rombongan langsung mencoba mencium asap dari moncong knalpot bus. > > "Sama sekali tidak ada baunya," kata Djaelani setelah berkali- kali setelah > > mengisap asap tersebut. > > Ditemani Joko, Heru kemarin juga mengungkapkan bahwa untuk memakai blue > > energy, mesin tidak perlu dimodifikasi. "Sama sekali tidak perlu ada > > modifikasi apa-apa. Ini kami bawa mobil berlainan tahun, semua bisa pakai," > > tandasnya. > > Bahkan, lanjut Heru, ada yang sebelumnya menggunakan solar dan di tengah > > jalan langsung diganti 100 persen dengan blue energy. "Mobilnya malah > > semakin tidak ada getaran," lanjutnya bangga. > > Sementara itu, Joko Suprapto yang selama ini terkesan misterius soal > > kedekatannya dengan SBY, kemarin mulai blak-blakan. Terutama soal > > aktivitasnya sebagai peneliti dan penemu blue energy. Dia bahkan sempat > > sedikit membeber teknologi yang mulai ditelitinya sejak 2001. > > "*Intinya adalah pemecahan molekul air menjadi H plus dan O2 min. *Ada > > katalis dan proses-proses sampai menjadi bahan bakar dengan rangkaian karbon > > tertentu," terang peneliti yang mengaku *mengambil ide dari ayat2 Alquran > > itu. * > > Untuk mesin dengan bahan bakar premium, solar, premix, hingga avtur, Joko > > mengaku telah menyiapkan bahan bakar pengganti sesuai dengan mesinnya. > > "Tinggal mengatur jumlah rangkaian karbonnya. Mau untuk mesin bensin, solar, > > sampai avtur ya sudah ada," kata ayah enam anak itu. > > Yang menarik, > > *bahan dasar air yang digunakan adalah air laut. *"Kalau air tanah bisa > > menyedot ribuan atau jutaan meter kubik. Kasihan masyarakat, paling bagus > > nanti bahannya air laut," terang pria yang selalu menyembunyikan > > identitasnya, termasuk almamater tempatnya meraih gelar insinyur, itu. (jie) > > > > > > ------------------------------ > > > > > > >