Sepengetahuan saya sih, instrumen pasar uang gak cuma simpanan di
Bank, tapi ada yang lainnya misal SBI, Obligasi tentunya itu untuk
jumlah besar, dan FM kan pasti untuk mengoptimalkan antara return dan
resiko tentunya ada rumusan komposisi berapa persen ke masing-masing
instrumen (pasar uang + pasar modal) tsb, nah begitu BI Rate turun,
tentunya akan mengubah komposisi tersebut.

Kalau Anda merasa lebih pede 100% di pasar modal tentunya dengan
pertimbangan tertentu, kalau saya sih tetap menjaga portofolio kedalam
3 keranjang, y.i : pasar modal, pasar uang (meskipun cuma dikit - dep)
dan asset, sebenarnya ada satu lagi simpedes (simpanan perawan desa)
he...he...


On Dec 6, 2007 6:57 PM, JsxTrader <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Maap pertanyaan o'on nih…, kalo orang yg pada nyimpen uangnya di bank bakal
> pindah ke saham/reksadana CUMA KARENA bunga turun 0,25%.., apakah mereka,
> termasuk kita2 yg sdh invest disaham, akan BALIK LAGI nyimpen duit di bank
> jika suku bunga naik lagi..let say jadi 8,5%?... Kalo saya sih biar bunga
> naik jd 10% tetap pilih invest disaham.
>
>
>


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to