Ampun...kok saya oon banget ya, BEJ sdh gak ada, namanya BEI skrg setelah merger dgn BES. Hehehe...tua nih.
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Jadi menurut Mbah, sebaiknya apa strategi kami semua? Banyak berita seliweran sekarang ini, bull bear resesi pemilu...wah, rame nih. > > Btw, knp Mbah sebut BEI bukan BEJ? > > jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Pemain Saham" > <pemainsaham888@> wrote: > > > > wah bisnis reksadana bisa tutup mbah.......hahaha.... > > biarlah tlkm, unvr tanpa gain.....tapi saham lainnya gain.... > > Coba kita pake Business COMMON SENSE: > - Kalo kita beli saham dengan PER = 10, artinya kita beli saham > dengan harga 10x laba persaham. > - Untuk mempertahankan agar tahun depan PER nya tetap di 10 dan > memperhitungkan Bunga doeit maka perusahaan harus punya > growth minimal 10%. PEG ratio = PER/GROWTH = 10/10 = 1 > - Kalo kita beli saham dengan PER = 20 maka kita mengharapkan > emiten punya GROWTH laba sekitar 20.. rite ?. > - Sebaliknya jika ternyata GROWTH laba ternyata NOL maka > harga saham HARUS turun karena HASILnya NOL sedangkan Cost > of Equity tidak nol yaitu = SBI rate + Risk premium. > - Apalagi kalo GROWTH laba adalah negatif, maka harga saham > akan DISUNAT. > > Kita lanjutkan dengan yg lebih komplek: > - Kita beli saham dengan PER 40 dengan harapan perusahan > punya Growth diatas 40 secara terus menerus (forever). > Jika thn depan GROWTH nya bukan 40 tapi 20, maka harga > saham akan turun meskipun GROWTH nya positif 20%. > - Saat ini banyak saham BEI yg PER nya udah tinggi 20, 30, 40 > malah ada yg udah 100 (liat Kompas dibagian harga saham). > Mungkin saat nya beli saham di Afrika ngikutin Salim > yg buka pabrik Indomie di Afrika. > - Kalo kita mengharapkan IHSG naik 10% thn depan maka > kurang lebih emiten di BEJ harus punya Profit Growth rata > rata 10% dibanding thn lalu. > > Ditahun 2008, diperkirakan: > - USD akan mencapai 10.000 karena minyak akan naik > diatas $100. > - Otomatis inflasi 2008 akan tinggi. > - Ancaman resesi dunia makin terlihat > - Ekonomi Indonesia yg relatif STAGNANT sedangkan IHSG naik > TERUS, tentu ada koreksi alamiah DONG. > - Sektor Riel yg JALAN DITEMPAT. > - Persiapan Pemilu. > > Jadi apakah BISA thn depan emiten di BEI punya > growth 10% ?. > > Untuk sektor tambang/energi, apakah bisa mempertahan TINGKAT > GROWTH yg begitu tinggi mengingat dunia memasuki resesi. > > Buat sektor Finance dan property, apakah krisis SM tidak > akan terjadi di Indonesia. Kemarin Australia turun berat > karena turunnya sektor property (CENTRO). > > Sektor Financing, WOMF thn ini aja udah RUGI karena > beban bunga yg MEMBENGKAK dan Banyak yg engga bayar angsuran. > > Apakah dengan DATA DATA ini, tidak mungkin tahun depan > IHSG dan RETURN REKSADANA NEGATIF ?. > > Nah lo... > > > > > > > --------------------------------- > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. >