On 12/22/07, Vincent Chase <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mbah,senior, lagi belajar neh sy
>
> berdasarkan pelajaran yg dikasi mbah,sy ngitung peg nya si antm berdasarkan 
> net profit Q306vs Q307 di web obrolan bandar, peg antm hanya 0.02? sementara 
> asii pegnya 0.32? ini bener gak yah? apa sy ngaco ngitungnya kok kecil bgt 
> pegnya yah?

PEG ANTM kecil karena GROWTH laba thn 2007 sangat tinggi (extra ordinary).

Tapi kenaikan yg Extra Ordinary ini tidak akan berlangsung TERUS MENERUS
dari tahun ketahun.

Didalam menghitung harga wajar saham banyak ASUMSI yg dibuat agar
perhitungan menjadi SEDERHANA tapi asumsi ini bisa berbahaya jika
tidak diperhatikan.

Misal rumus GG (Gordon Growth) yg diajarkan ama kang Ocoy mempunyai
asumsi: Growth adalah TETAP FOREVER.

Didalam realitasnya, growth itu berubah rubah dari thn ke tahun. Disamping
itu banyak perusahaan yg tidak EXIST FOREVER. Misal perusahaan tambang
atau minyak, jika cadangan minyak dan deposit tambangnya habis maka
emiten tsb akan tutup warung.

PEG RATIO merupakan ratio yang bagus untuk menemani PER karena:
- PER merupakan ratio yang bagus dan sederhana untuk menilai
  mahal murahnya harga saham dengat CEPAT.
- Tapi PER tidak memperhitungkan perusahaan itu sedang BERKEMBANG
  atau lagi MENURUN.
- PEG ratio dengan cepat mengtasi kelemahan PER.
- Sebaiknya angka PER dibawah 1 yaitu kita membeli saham dengan
  angka PER yg lebih MURAH dibanding GROWTH laba bersih perusahaan
  tsb.

Sebagai contoh: Saya post Financial performance Group emiten yg
merupakan salah satu STAR nya BEI yaitu group Astra dan anak
perusahaanya berikut dengan PEG rationya sebagai CASE.

Coba lihat di hhtp://www.obrolanbandar.com

Regards.

OB Help desk

Kirim email ke