Bukannya sales =/= laba, sales secara keseluruhan boleh 100% diklaim sebagai sales emiten tapi laba musti hitung laba yg benar2 masuk ke emiten karena kadang anak perusahaan tidak dimiliki 100% oleh emiten (mis. emiten memegang 70%, partner memegang 30%) so dari laba yg 100% cuma masuk 70% doang, yg 30% sudah jatah pemilik saham yg lain/partner.
Penalaran saya sih demikian. ... ----- Original Message ----- From: "jsx_consultant" <[EMAIL PROTECTED]> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Sent: Tuesday, December 25, 2007 6:32 PM Subject: [obrolan-bandar] BUMI .....Re: Jangan pake suhu atau master... > pak Halim, > > Laba operasi Q3 turun 31% dibanding Q2, INI seperti penjualan saham > 30% yg pak Halim sebutkan. > > Tapi pada waktu yang sama Sales Q3 hanya turun 14 percent dibanding > Q2. Ini engga cocok ama DIATAS ?. > > Jadi secara LOGIKA: > - KEMAMPULABAAN Operating profit BUMI pada Q3 menurun karena > Penurunan Sales sebesar 14% diiringi penurunan Laba operasi > yag JAUH lebih besar yaitu 30%. > > Apakah PENYEBAB penurunan KEMAMPULABAAN ini ?. > > Mungkin ada yg BISA BANTU ? > > Note: > - UBS memberikan prediksi GROWTH yg LUAR BIASA pada Research > yg Pak DE kirimkan. > > NAH loh ????? ada yg bisa BEDAH research ini ?. Pak Wiro > atau pak Aprrentice Forever (embah baca kamus artinya > pak Magang Terus ampe ketemu mertua kaya...hehehe....) > > >