--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Jeff Hadi <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Berarti yang menjadi ukuran GROWTH adalah laba OPERASIONAL atau 
laba BERSIH? Banyak perusahaan yang tidak menunjukkan peningkatan 
usaha atau bahkan rugi,karna adanya 'pendapatan lain2' akhirnya laba 
bersih tetap positif,bahkan ada emiten yang 'diselamatkan' oleh laba 
kurs sehingga gak jadi rugi. Mis. SMCB Q3'07 ini laba usaha naik 
kencang tapi laba bersih tidak naik signifikan karna gak ada laba 
kurs sebesar 2006,tapi dari harga saham udah jelas ada growth. 
Mungkin maksud pak Halim agar lebih liat kemampuan laba operasional 
kalo buat invest,walau saham BUMI naik.

GROWTH suatu perusahaan mencakup:
- Growth SALES, apakah omzetnya meningkat
- Growth Operating profit, ini yg BENAR BENAR mewakili pertumbuhan
  KEMAMPU LABAAN perusahaan.
- Growth Laba Bersih, ini angka yg MEWAKILI laba perusahaan tsb,
  cuman angkanya SERING tidak mewakili KEMAMPU LABAAN perusahaan
  tsb karena adanya GAIN/LOSS yg tidak berhubungan langsung dengan
  OPERASI perusahaan tsb. Misal Untung kurs, untung penjualan
  aktiva, kerugian akibat kebakaran dll.

Jadi yg paling penting untuk LONG TERM INVESTMENT adalah LABA 
OPERASI.

Tapi untuk para SHOOTER JAGOAN mereka bermain JANGKA PENDEK 
seperti:
- REKAYASA KEUANGAN
- DIVESTASI
- MERGER
- ACQUISITION
- dll Corporate Action untuk mendapatkan GAIN yg besar
  dalam waktu singkat.

SMCB harganya naik terus karena akan ada Tender Offer dalam
rangka GO PRIVATE katanye...

Nah, SHOOTER BUMI ini JAGO banget, makanya pak Halim
bilang engga usah lihat FA. Ini permainan REKAYASA KEUANGAN
TINGKAT TINGGI.... Ilmu kita sih belon NYAMPE...hehehe...




> jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          --- In obrolan-
[EMAIL PROTECTED], "Hendra Santosa" <hendra@> 
> wrote:
> >
> > 1. Kalau penjualan tata dikeluarkan apakah benar penya benar 40?
> > 2. Cash penjualan dll tinggi sekali, kalau sampai terjadi
> > pembelian/akuisisi, bukannkah akan memberi "bonus" yang luar 
biasa 
> ke
> > pemegang sahamnya?
> > HS
> 
> Penjualan investasi di Q2 sekitar 550 juta USD
> Jumlah saham = 19,4 juta lembar
> Anggap kurs = 9300
> 
> EPS dari jual investasi = 550 juta x 9300 / 19404 juta = 264.
> 
> Net profit (tanpa jual investasi) = 800 - 550 = 250
> EPS (tanpa jual investasi) = 250 juta x 9300 / 19404 juta = 120
> atau 160 setahun.
> 
> EPS (est 2008) = EPS dari jual investasi + EPS operasionil
> = 264 + 160 = 424
> 
> EPS = 800 x 9300 / 19404 = 383
> 
> - PER (berikut jual investasi) = 6000 / 383 = 16
> - PER (tanpa jual investasi) = price/eps = 6000/160 = 38
> 
> 
> 
>                          
> 
>        
> ---------------------------------
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
Try it now.
>


Kirim email ke