--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Marcello Djunaidy" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> iya...kok tertekan terus ya... Pak Tbumi ada info?
> 
> 
> Thanks
> 
> MD
> 
> 2008/1/29 Dhani Rivaldi <[EMAIL PROTECTED]>:
> 
> >   Asing banyak lepas INCO? Ada apa dengan INCO? Ada yg punya 
TAnya? Tks a
> > bunch.
> >
> >
> > SIP : TBUMI

Selama INCO masih listing di BEI, tak usah takut apabila asing,
aseng, asuk dan bahkan amoy yg buang barang.
Yg ditakuti apabila INCO mau delisting atau mengundurkan diri
dari BEI karena emiten ini sangat bagus sekali. INCO yg di NYSE
sdh delisting sekitar akhir tahun 2006. 
Kami ada perasaan INCO yg di BEI juga akan mengundurkan diri
dari BEI dlm beberapa tahun lagi. Dan tentunya akan ada 
tender offer nanti dan investor akan kehilangan menikmati 
hasil deviden yg bagus dari INCO. 
Bila emiten delisting karena mengundurkan diri, maka harga
saham tsb akan naik tajam seperti ALFA yg ada tender offer
saat ini. Delisting yg datang dari BEI dan bukan dari
emiten tsb seperti kinerja emiten kurang baik, tentu akan 
membawa harga sahamnya turun tajam.
Investasi di saham juga ada musiman, seperti janganlah jual es
disaat musim hujan / dingin. Jadi investor harus ikuti musim
juga. Saat ini harga nikel kurang bagus, maka INCO dan ANTM
naiknya terhambat. Memang harga batubara lagi baik maka emiten
batubara lagi naik daun. 
Ikuti news musiman juga utk main saham baik di OB atau lainnya.  

Kirim email ke