Pak DE, saya juga ambil BUMI (karena ANTM sudah ketinggalan) dengan alasan
harga coal yang naik dan kemungkinan naik terus.  Alasan lain adalah feeling
saya, ini semacam pullback.  Meskipun ANTM yang menang, BUMI kayaknya bakal
naik terus, kerena BUMI tidak loss meski kalah. Kalau ANTM gerak lagi baru
saya ambil (sekalian pada saat cut rate positif dilakukan).




On 1/30/08, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Jangan lihat dari jumlah penurunan sesaat, tapi juga* kemampuan untuk
> rebound (survival rate).  *Bursa yang KUAT adalah yang memiliki *elastisitas
> *luar biasa seperti BEI. Jauh lebih kuat dari NASDAQ dan NIKKEI.
>
> IHSG pernah mengalami:
>
> -23% mei 2004
> -26% agustus 2005
> -23% mei 2006
> -26% agustus 2007
> -27% januari 2008
>
> ... sebanyak itu pula IHSG selalu break high.
>
> Nanti pun PASTI akan ada crash-crash lanjutan, tapi saya yakin kita akan
> tetap survive. Viva BEI. Optimis sajalahâ„¢. Bila nanti ada crash lagi
> (pastinya) kita sudah ada gambaran kapan mesti beli... *(see the
> percentages above).
>
> Dan yg paling penting, koleksi saham yang chartnya gampang dibaca = trend
> nya jelas, support resisten valid, dan likuid. Cari yang gampang-gampang
> aja.
> *
> *Kenapa rata-rata crash di kisaran -25%an? *Ya kira-kira sebatas rasio
> likuidasi lah. (!).. *Apakah cuma kebetulan?.. :P
> *
> *2008: Survival of the fittest - seleksi alam.*
>
> Saya ngomong gini bukannya sok jago atau apa, sering juga kejedut dan
> salah timing..... itu namanya lagi gak hokie... udah jelas BUMI lagi turun
> kok tadi malah beli lagi.. wew... padahal kalau lagi waras, mestinya avg up
> ANTM. Saya lagi *error* abis hari ini..
>
> Regards,
> DE
>
>
> On Jan 30, 2008 3:29 PM, Bettina Tan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >   Hongkong falls 2.6%, Korea less 3%, singapore drops 2% and India
> > retreat 1.8%
> >
>
> 
>

Kirim email ke