Itu bukan isu baru. Tanya kenapa harga CPO terus naik?
AS dan UE bukan importir utama CPO.
Seperti hasil kayu Indonesia. UE teriak-teriak penggundulan hutan kita. tapi
kenapa trader kayu Belanda dan negara-negara Eropa lainnya banyak
berkeliaran di Indonesia?
Coba bandingkan konsumsi minyak sawit (CPO) dengan minyak-minyak produksi
Eropa seperti rapeseed oil, corn oil, sunflower oil dan soybean oil dalam 10
tahun terakhir ini. Apa UE tidak khawatir?



On 2/13/08, tbumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "Marcello Djunaidy"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > istirahat dulu sebelum lari....(semoga)
> >
> > 2008/2/13 Irawan Sudarman <[EMAIL PROTECTED]>:
> >
> > > CPO kok rutun kenapa ?
> > >
> > > padahal harga CPOnya naik..
> > >
> > >
> >
> SIP : TBUMI
> Secara fundamental AALI sangat bagus.
> Kekhwatiran Uni Eropa dan USA dari kelapa sawit :
>
> - hutan digunduli utk bikin lahan kelapa sawit. Semua pihak
> tahu negara Industri sangat menjaga lingkungan alam.
>
> - bila umur pohon kelapa sawit sudah habis atau kelapa sawit
> tak bisa tumbuh lagi di lahan tsb, maka lahan tsb tak bisa
> dipakai sama sekali utk jangka waktu sangat cukup lama. Penelitian
> menyatakan bisa sampai puluhan tahun lahan tsb akan gersang.
>
> Jadi kedua points diatas saat ini lagi didiskusikan oleh komite
> Eropa dan USA. Para investor CPO saat ini mulai waspada dgn
> rencana tsb. Bila rencana tsb jadi dilaksanakan maka semua unsur
> produkt CPO akan dipersulit kirimannya ke Eropa dan USA.
>
> 
>

Kirim email ke