plok! plok! plok!

hebring. gue kirain cuma gue doang yang ngerti hehehe

kalo bole menambahkan german chamber of commerce sering mendapatkan hasil 
research tentang Prospekt emerging markets inkl. yg di Indonesien. kalo yg dari 
aktiencheck.de itu kan sifatnya lepas.

nah selama ini rata rata kalo tentang CPO kurang nge trend gt lho. bukan karena 
Prospekt nya ga bagus. tapi cara cara pemerintah bumi pertiwi yg dianggap 
kurang ok dalam pembebasan lahan et cetera et cetera nya.

saya baca research nya jg penuh dengan kisah pilu. 

ya pake kacamata bule gt lho. beda persepsi kalee ya.

Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:                               
Analis dari Asia Ingvestor tidak mengubah nasehat untuk tetap membeli saham 
Bumi resources. 
      Berdasarkan kejadian taking profit, Bumi resources sekarang berada dalam 
tekanan. Meskipun demikian saham ini akan tetap rising tendency dan para analis 
memperkirakan akan terjadi kenaikan kembali dalam beberapa hari perdagangan 
mendatang.

  Para petinggi BUMI melontarkan bahwa rata-rata penjualan batubara akan 
mengalami kenaikans ebesar 59% dibandingkan tahun lalu. Saat ini, BUMI telah 
memposisikan sekitar 40% produknya dalam kontrak futures commodity market.
  BUMI telah menawarkan batubaranya sampai di harga (up to) 110 USD/ton. Namun 
demikian, hampir tidak ada konsumen yang berminat pada harga  setinggi ini. 
Sementara itu, kontrak pengiriman seharga 135 USD/ton sudah didapat oleh BUMI 
(mungkin buat spot market).
     
Outlook BUMI akan tetap luar biasa. BUMI akan mendapatkan kenaikan pendapatan 
operasinya sebanyak 3 kali lipat pada tahun ini. Oleh karena itu, PER BUMI akan 
berada di bawah 20.
  Analis dari Asia Investor tetap menganjurkan BELI untuk saham BUMI dengan 
anjuran stop-loss di harga 0.47 Euro 
  
SbudianaY <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Dia jg ga tau jd mo nanya jg, pembuka kalimatnya aja tanda ??? Dan penutup nya 
??? Lg Kan hehehe.....


Sent from my BlackBerry® wireless device

-----Original  Message-----
From: "Angga Firlana" 

Date: Wed, 19 Mar 2008 17:04:38 
To:
Subject: Re: [obrolan-bandar] Rejekinya ntar diambuil BUGIL loh


Kira kira berapa orang yah yang bisa bahasa kompeni ?? 
Pasti dikit banget, mbo ya kalo mo share yang yang bisa dimengerti 
bareng-bareng biar semua kebagian infonya, 
Kalo kaya ginimah mending gak usah posting sekalian, menuh menuhin inbox aja :P 
  
 
Regards 
  
  
http://tradernubie.  blogspot.com 
~MajulahKomunitasTraderIndonesia~ 
 
 
----------------
 
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
vividtrader
 Sent: Wednesday, March 19, 2008 13:21
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: [Bulk] Re: [obrolan-bandar] Rejekinya ntar diambuil BUGIL loh 
  
 
 
 
aku gak ngerti bahasa  kompeni...  jadi kyk nenek kita kuliah di stovia 
 
2008/3/19, Andi Wahyudi  yahoo.com>: 
 
 
 
 
Intinya: Belilah BUMI
 
 PER tahun ini bisa di bawah 20
 
 Adam Rajsha  gmail.com> wrote: 
 
 
???&**#@&[EMAIL PROTECTED])[EMAIL PROTECTED] 
 
kira2 pointnya apa yach Pak ???
 
   
 
On 3/19/08, Andi Wahyudi  yahoo.com> wrote: 
 
 
 
 
 
05. März 2008 | 17:06 Uhr Kommentieren   | Artikel drucken   | Artikel 
versenden  
 Bumi Resources  weiter kaufen 
 

 Detmold (aktiencheck.  de AG) - Die Experten vom "Asia Investor" raten 
unverändert zum Kauf der Bumi Resources-Aktie (ISIN ID1000068703/ WKN 895404).
 
 Auf Grund von Gewinnmitnahmen sei der Titel von Bumi Resources unter Druck 
geraten. Das Papier befinde sich aber weiterhin in seinem Aufwärtstrend und die 
Experten würden für die kommenden Handelstage eine rasche Erholung erwarten.
 
 Die Geschäftsführung von Bumi Resources gehe davon aus, den durchschnittlichen 
Verkaufspreis für Kohle in diesem Jahr um 59% gg. VJ steigern zu können. 
 
   <%20>    hier klicken  <%20>    <%20>    <%20> 
Bereits jetzt habe die Gesellschaft gut 40% der diesjährigen Produktion am 
Warenterminmarkt verkauft.
 
 Versorger würden derzeit bis zu 110 USD je Tonne Kohle bieten. Doch für diesen 
Preis sei kaum etwas zu bekommen. Mittlerweile würden Lieferverträge mit 
Preisen von 135 USD je Tonne abgeschlossen.
 
 Die Perspektiven für Bumi Resources würden hervorragend bleiben. Der Konzern 
werde seinen operativen Gewinn in diesem Jahr mehr als verdreifachen. Damit 
bestehe noch viel Luft für weitere Kursgewinne. Das geschätzte    KGV liege bei 
unter 20.
 
 Die Experten vom "Asia Investor" bleiben bei ihrer Kaufempfehlung für die Bumi 
Resources-Aktie und empfehlen, die Position mit einem Stop-loss-Kurs bei 0,47 
Euro abzusichern. (Ausgabe 10 vom 05.03.2008) (05.03.2008/ac/a/a). 
 
  
 
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger  .yahoo.com 
  
  
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger  .yahoo.com 

 
 
 -- 
 http://www.vividtra  der.blogspot.com 
                        
------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
     
                                       



       
---------------------------------
Beginnen Sie den Tag mit den neuesten Nachrichten. Machen Sie Yahoo! zu Ihrer 
Startseite!

Kirim email ke