maafkan saya. maksud saya incentives. bukan intensive.
sorry. dah tuir, sering salah pencet Tasten. Cleopatras Cat <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: bukan kalah canggih, Pak AW. lha wong arwah bahasa itu ada di daki dan keringet saya kok. native speaker gt lho kok mau dibanding bandingkan hahaha eh maap. maap. ini ga Narzis lha yauw ;-) dulu saya sering maen ke Ekonid. kongkow kongkow ama si Rönnfeld. pada intinya gini. banyak lha yauw Firmen dari DE yg mo masuk ke bumi pertiwi tercinta ini. investieren di kita. tapi kita nya tidak menyadari. cuma mengandalkan bonbon 'upah di Indonesien murah lho' itu tidak cukup. sangat sangat tidak cukup. Infra di sini bagus? Regulasi gimana? terus das Know-how dari SDM nya? saya pernah tukar pendapat sama si Rolfshagen dulu waktu doski masih di sini. doski CEO nya BDF AG warung Indo. kebetulan kita sekampung di sononya jadi enak pan kongkow kongkow nya. doski bilang doski tobat tobat di sini. mereka datang bawa duit yg ga dikit. kok banyak yang buat sulit. yg ujung ujung nya duit lg. di mana mana Investor disambut sebagai raja. tul ga? kok di sini manis di awal nya doang. pada saat misalnya mereka sudah beroperasi pun kesulitan belum berahir. padat karya itu bagus. tapi yg ada itu kelewatan. saya liat sendiri kok. Maschine bisa dioperasionalkan dengan 3 kepala sampe di bumi pertiwi jadi 15 orang. ok lha padat karya. tapi ilmu ekonomi akan menjadi hambar. apa apa padat karya. kita perlu intensive lha yauw. memangnya bule datang ke sini sebagai Santa Claus? pan ngga? eh balik ke awal. Pak AW, di OB ada 3 native speaker. selain saya, ada orang MERK. saham super liquid hahaha cuma doski diem aja. tiarap aja. hehehe dah ah. jadi ngelantur ke mana mana. post scriptum: kalo Infos ya ndak dari Ekonid aja. saya biasa langsung dapet dari DE jg. pan itu kampung halaman saya. Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: Duh Pak, saya nerjemahinnya 2 malam lho, masih kalah canggih dibanding Pak CC. Setahu saya Jerman punya Ekonid, apa Pak CC sering dapat info di situ? Cleopatras Cat <[EMAIL PROTECTED]> wrote: plok! plok! plok! hebring. gue kirain cuma gue doang yang ngerti hehehe kalo bole menambahkan german chamber of commerce sering mendapatkan hasil research tentang Prospekt emerging markets inkl. yg di Indonesien. kalo yg dari aktiencheck.de itu kan sifatnya lepas. nah selama ini rata rata kalo tentang CPO kurang nge trend gt lho. bukan karena Prospekt nya ga bagus. tapi cara cara pemerintah bumi pertiwi yg dianggap kurang ok dalam pembebasan lahan et cetera et cetera nya. saya baca research nya jg penuh dengan kisah pilu. ya pake kacamata bule gt lho. beda persepsi kalee ya. Andi Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: Analis dari Asia Ingvestor tidak mengubah nasehat untuk tetap membeli saham Bumi resources. Berdasarkan kejadian taking profit, Bumi resources sekarang berada dalam tekanan. Meskipun demikian saham ini akan tetap rising tendency dan para analis memperkirakan akan terjadi kenaikan kembali dalam beberapa hari perdagangan mendatang. Para petinggi BUMI melontarkan bahwa rata-rata penjualan batubara akan mengalami kenaikans ebesar 59% dibandingkan tahun lalu. Saat ini, BUMI telah memposisikan sekitar 40% produknya dalam kontrak futures commodity market. BUMI telah menawarkan batubaranya sampai di harga (up to) 110 USD/ton. Namun demikian, hampir tidak ada konsumen yang berminat pada harga setinggi ini. Sementara itu, kontrak pengiriman seharga 135 USD/ton sudah didapat oleh BUMI (mungkin buat spot market). Outlook BUMI akan tetap luar biasa. BUMI akan mendapatkan kenaikan pendapatan operasinya sebanyak 3 kali lipat pada tahun ini. Oleh karena itu, PER BUMI akan berada di bawah 20. Analis dari Asia Investor tetap menganjurkan BELI untuk saham BUMI dengan anjuran stop-loss di harga 0.47 Euro SbudianaY <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dia jg ga tau jd mo nanya jg, pembuka kalimatnya aja tanda ??? Dan penutup nya ??? Lg Kan hehehe..... Sent from my BlackBerry® wireless device -----Original Message----- From: "Angga Firlana" Date: Wed, 19 Mar 2008 17:04:38 To: Subject: Re: [obrolan-bandar] Rejekinya ntar diambuil BUGIL loh Kira kira berapa orang yah yang bisa bahasa kompeni ?? Pasti dikit banget, mbo ya kalo mo share yang yang bisa dimengerti bareng-bareng biar semua kebagian infonya, Kalo kaya ginimah mending gak usah posting sekalian, menuh menuhin inbox aja :P Regards http://tradernubie. blogspot.com ~MajulahKomunitasTraderIndonesia~ ---------------- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of vividtrader Sent: Wednesday, March 19, 2008 13:21 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [Bulk] Re: [obrolan-bandar] Rejekinya ntar diambuil BUGIL loh aku gak ngerti bahasa kompeni... jadi kyk nenek kita kuliah di stovia 2008/3/19, Andi Wahyudi yahoo.com>: Intinya: Belilah BUMI PER tahun ini bisa di bawah 20 Adam Rajsha gmail.com> wrote: ???&**#@&[EMAIL PROTECTED])[EMAIL PROTECTED] kira2 pointnya apa yach Pak ??? On 3/19/08, Andi Wahyudi yahoo.com> wrote: 05. März 2008 | 17:06 Uhr Kommentieren | Artikel drucken | Artikel versenden Bumi Resources weiter kaufen Detmold (aktiencheck. de AG) - Die Experten vom "Asia Investor" raten unverändert zum Kauf der Bumi Resources-Aktie (ISIN ID1000068703/ WKN 895404). Auf Grund von Gewinnmitnahmen sei der Titel von Bumi Resources unter Druck geraten. Das Papier befinde sich aber weiterhin in seinem Aufwärtstrend und die Experten würden für die kommenden Handelstage eine rasche Erholung erwarten. Die Geschäftsführung von Bumi Resources gehe davon aus, den durchschnittlichen Verkaufspreis für Kohle in diesem Jahr um 59% gg. VJ steigern zu können. <%20> hier klicken <%20> <%20> <%20> Bereits jetzt habe die Gesellschaft gut 40% der diesjährigen Produktion am Warenterminmarkt verkauft. Versorger würden derzeit bis zu 110 USD je Tonne Kohle bieten. Doch für diesen Preis sei kaum etwas zu bekommen. Mittlerweile würden Lieferverträge mit Preisen von 135 USD je Tonne abgeschlossen. Die Perspektiven für Bumi Resources würden hervorragend bleiben. Der Konzern werde seinen operativen Gewinn in diesem Jahr mehr als verdreifachen. Damit bestehe noch viel Luft für weitere Kursgewinne. Das geschätzte KGV liege bei unter 20. Die Experten vom "Asia Investor" bleiben bei ihrer Kaufempfehlung für die Bumi Resources-Aktie und empfehlen, die Position mit einem Stop-loss-Kurs bei 0,47 Euro abzusichern. (Ausgabe 10 vom 05.03.2008) (05.03.2008/ac/a/a). Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com -- http://www.vividtra der.blogspot.com ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --------------------------------- Beginnen Sie den Tag mit den neuesten Nachrichten. Machen Sie Yahoo! zu Ihrer Startseite! Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --------------------------------- Mit Yahoo! Mail SpamGuard lesen Sie nur die Mails, die Sie auch wirklich lesen wollen. --------------------------------- Lesen Sie Ihre E-Mails jetzt einfach von unterwegs..