--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "kang_ocoy_maen_saham" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> the more sophisticated and difficult the game is, sometimes we would
> find it to be more interesting., ya ga pak??. 
> 
> this dizzyness and blurry view the market had given us, perhaps 
could
> be a "nature" way of "sharpening" our skill. co-oping with these. if
> we survive., we will "upgrading" our level. kira2 begitu kali yah
> maksud pak oen. so, ya mungkin ribet2 dan pusing2 serta bingung2
> (matak jd Lalieur, laleuleus, paregel.. ;P) 

tong Lalieur, laleuleus, paregel.. atuh Kang...
Hehehe...

Benernya saya hanya ingin menunjukkan PERSPEKTIF yg BERBEDA dalam 
memahami dunia persahaman.

Alasannya SIMPLE;
Seorang PEMENANG, hanya perlu melakukan PERBEDAAN;
1 detik untuk KECEPATAN, 1 mm untuk KETINGGIAN, 1 pukulan untuk 
pertandingan TINJU dst...

Saya pun demikian, saat trader lain membawa SENJATA (TA, FA, dst) 
saya malah bermain dengan TANGAN KOSONG...semoga JUGA bisa menjadi 
pemenang!?

Dengan cara melakukan SESUATU yg orang lain masih berpikir itu 
KEBETULAN, tapi itu akan saya lakukan berULANG2.
Karena saya percaya, kalau orang sudah tidak percaya, sudah KEJADIAN 
BETULAN pun mereka akan TETAP tidak percaya!
Hahaha...


Benernya saya hanya ingin menunjukkan PERSPEKTIF yg BERBEDA dalam 
dunia persahaman.
Alasannya SIMPLE;
Seorang PEMENANG, hanya perlu melakukan PERBEDAAN;
 1 detik untuk KECEPATAN, 1 mm untuk KETINGGIAN, 1 pukulan untuk 
pertandingan TINJU dst…
Saya pun demikian, saat trader lain membawa SENJATA (TA, FA, dst) 
saya malah bermain dengan TANGAN KOSONG…semoga JUGA bisa menjadi 
pemenang!?

Dengan cara melakukan SESUATU yg orang lain masih berpikir itu 
KEBETULAN, tapi itu akan saya lakukan berULANG2…
Karena saya percaya, kalau orang sudah tidak percaya, sudah KEJADIAN 
BETULAN pun mereka akan TETAP tidak percaya!
Hahaha...


Oentoeng

Pendekar Tangan Kosong



Reply via email to