TINS mirip INCO sebelum stok split
Naik terur, soalnya harganya secara "nominal" mahal walaupun sebenarnya 
murah secara valuasi,. Karena harganya sekitar 30 ribu per lembvar 
saham ,jadi retailer mmodal terbatas  ga bisa beli, sehingg yang beli 
adalah retailer besar atau investor. Kalau banyakan investor yang beli 
pasti harganya cepat naik, karena umumny para invstor ini beli ga 
cepet2 take profit,biasanya long term.

Liat aja INCO sebelum, SS, harganya naik terus, setelah SS< harganya 
sulit naik, bahkan terkesan berat. Karena secara nominal murah dan 
terjangkau, banyak retailer yang masuk sehingga dikit2 take profit 
bikin harga rusak atau jadi terseok2. 

With Love..

Kirim email ke