Reksadana punya kelebihan dengan investasi minimum,..tetapi resiko
terdistribusi secara otomatis dengan jumlah portfolio saham banyak, tetapi
dana investasi yang bisa dimulai kecil.
Kalau mau beli saham sendiri, selain "lebih beresiko", jg harus punya Skill
& Dana yg lebih besar. Selain itu jg harus punya waktu untuk terus memantau
dan mengikuti perkembangan perusahaan.

Orang awam umumnya nggk punya itu, pak. Dan yg nggk awampun, main saham juga
banyak kejedotnya.
Kalau punya skill & dana cukup seperti bapak, nggk ada masalah nyemplung
beli sahamnya langsung.
Average Down kalau ngawur ya berbahaya, tapi kalau belinya tiap IHSG turun
30% atau lebih masa nggk cepet balik BEP nya ??? Lha yang pakai teknik
bodho-2an (dollar cost averaging) aja jangka panjang pasti profit koq.

Anda merasa beli reksadana mahal karena Fee ?? menurut saya, itu absurd. Fee
yg dibayar itu menurut saya sudah SANGAT MURAH buat gaji analis profesional,
fund manager, bayar tools/software-2, dan yang terlebih lagi "WAKTU" yg
harus disediakan dibandingkan bapak melakukan semuanya sendiri.
Apakah kalau bapak melakukan analisis sendiri JAMINAN LEBIH BAGUS dari yang
sudah "PRO" ? apakah bapak jg sudah memperhitungkan faktor "economy of
scale" dari besarnya dana kelolaan yg bisa membuat sang Investment Manager
punya "kekuatan" di pasar dan di emiten ??

Saya terus terang jg bukan pemain reksadana, tetapi bagi saya, buat orang
awam yg nggk mau pusing-2, dan kemampuan analisanya pas-pasan, invest
reksadana jauh lebih aman daripada main sendiri.

2008/4/5 Anton Hartono <[EMAIL PROTECTED]>:

>
>
> sebetulnya reksadana saham itu kan bisa dibilang alternatif investasi
> untuk yang ingin dapat gain lebih besar dari deposito...lha wong sblm invest
> harus tau dulu kalau duitnya itu dialokasiin ke saham...high risk high
> return....saya pribadi si lebi setuju dimaenin ke saham skalian uangnya
> (PTBA dan AALI) bagus untuk jangka panjang....dibandingkan uang dialokasikan
> ke FM ...nb : profit kita dipotong oleh fee mereka....sy juga kurang setuju
> average down reksadana....lebi baik uangnya untuk direct beli saham yang nb
> sudah murah saat ini....
>
> Regards
>
>
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: XXX <[EMAIL PROTECTED]>
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, April 5, 2008 10:12:55 AM
> Subject: Re: [obrolan-bandar] Reksadana.. Exit while you can
>
>  No..Setuju nggk setuju. Yg sudah Loss ya mending dibiarin aja. Reksadana
> nggk mungkin nilainya jadi 0. (kecuali semua Blue Chip di Indonesia
> BANGKRUT. Berapa besar probabilitasnya ?)
> Kalau sudah loss >30%, reksadana nggk ada gunanya dicabut. IHSG jeblok ke
> 2000 kebawah, malah Average Down terus Reksadana Anda. BEP pasti CEPAT
> RECOVER saat market rebound. Prediksi saya cuman butuh 3-5 tahun, pasti uang
> sudah balik lagi + Profit.
> Kalau anda memperingatkan jauh di awal sebelum market CRASH, mungkin
> langkah keluar dari reksadana bisa dilakukan, tetapi kalo sudah kondisi
> seperti ini, NGGAK ADA gunanya.
>
> 2008/4/5 Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED] com <[EMAIL PROTECTED]>>:
>
> >   Banyak orang berpikir reksadana untuk portofolio jangka panjang..
> >
> > Hmin yakin yang berpikiran seperti itu cuman orang yang merasakan
> > reksadana dalam 3 tahun terakhir.
> >
> > Coba lihat sekeliling anda..berapa banyak Fund-fund asing yang gulung
> > tikar ??
> >
> > Sekedar sharing aja....
> > NAV 3 Jan 2008 34.6T
> > NAV 3 April 2008 32.6T NET loss 2T
> >
> > Tetapi..total injeksi dana dari awal tahun sekitar 6T
> >
> > jadi total loss pemain reksadana sekitar 2+6T = 10T
> >
> > Gile bener modal 44.6T bisa rugi 10T alias 25%
> >
> > Apa mau tunggu total loss jadi >50% baru mau cabut.
> >
> > Lihat aja TA IHSG....
> > MACD = downtrend
> > MA = downtrend
> > EMA = downtrend
> > EW = correction
> > RSI = bearish
> > ADX/DMI = downtrend
> > Stoch = *oversold*
> > *
> > *so.... masuk di akal kemarin ada teknikal rebound..walaupun dengan
> > cara-cara yang sangat absurb.
> > Ada baiknya juga..yang punya reksadana bisa cabut...survive stay
> > alive..save your money.
> >
> > Lalu ada lagi data-data ekonomi yang amburadul. Tahukan anda...hari
> > kamis lalu ORI-4 sempat turun <93..artinya investor ORI rugi >7%. Obligasi
> > indonesia sedang di dump oleh asing. Pemerintah RI terlalu overspending.
> > Kondisi makro sudah tidak bagus. Harga-harga komoditas cenderung downtrend.
> >
> > What's more to expect....the only thing left is CRASH...suka tidak
> > suka... cuman itu yang tersisa
> >
> > Next week will be your last change to exit.
> >
> > hmin sepemikiran dengan mr. Oentoeng.
> > The real Tsunami will come.....suka tidak suka...
> > moga-moga cuman sampai 1960...bukan 1750
> >
> > without disclaimer
> >
> > Halim
> >
>
>
>
> ------------------------------
> You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster
> Total 
> Access<http://us.rd.yahoo.com/evt=47523/*http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com>,
> No Cost.
> 
>

Reply via email to