--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Aria Bela Nusa" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Sptnya sinar ASTRA kurang bersinar terang-benderang  di saat2 spt ini 
â€" soalnya tersandera dg inflasi â€" shg daya-beli masyarakat utk 
konsumsi tentunya agak berkurang2 
>  
SIP : HENDRIK
inlah yang namanya IRONI, ada pengemis yang nyari 10 ribu buat makan 
sehari susah minta ampun, tapi di MALL, Starbucks selalu (hampir 
selalu, di Surabaya, TP3 di SOGO) penuh orang2 minum kopi seharga 40 
ribu segelas. Gelasnya pake gelas kertas pula. 

Konsumsi secara umum memang berkurang. Namun untuk barang2 mewah 
kayaknya makib bertambah deh. Soalnya daftar orang miskin di Indonesa 
makin bertambah, NAMUN daftar orang yang masuk kaya juga bertambah.  Di 
Indonesia kan, yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya. Apagi 
tahun lalu bursa super bullish dan laba perusahaan2 banyak mengalami 
peningkatan = Bonus meningkat = penjualan mobil juga meningkat.

KArena kalau da[pat duit dari saham atau bonus perusahaan, maka 
biasanya yang dibveli adalah : SAHAM LAGI, RUMAH ATAU MOBIl

+ buat Astra
+ Export Gradmax ke jepang
+ Penjualan mobil meningkat 2x lipat tahun lalu
+ laba AALI dan UNTR naik juga

just my weird think/..

Kirim email ke