LNG kan hanya produk antara dalam proses CTL. Kan proses akhirnya yg ingin dituju adalah liquid fuel dalam bentuk selain gas, harga gas tidak sebaik harga bensin, ataupun mi-nah.
Saya juga ragu soal BUMI bangun pabrik CTL. ----- Original Message ----- From: "James Arifin" <[EMAIL PROTECTED]> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Sent: Thursday, May 08, 2008 7:54 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] DAMPAK KENAIKAN BBM 100% tahun 2005 pada TLKM, BUMI, INCO > Boss, maaf yah untuk opsi kedua kayaknya nggak deh, emangnya mau bikin > liquefaction plant dimana? dan sekarang cost untuk buat 1train aja > bisa kena US$1billion. Emang mau berapa duit bikin crygenic pipeline > ... hehehh ... kalau ada yang berani buat cryogenic pipeline untuk > alirin LNG, gue salut ... sudah kaya pisan ... berani RUGI. LNG tuh > suhunya -160 derajat Celcius jadi nggak mungkin dialirkan lewat pipa > biasa, bisa jadi kerupuk semua besinya ... wong saat loading LNG aja > vessel dialirin air terus biar kalau LNGnya tumpah vesselnya nggak > jadi kerupuk ... CTL yah artinya langsung jadi BBM > > On 5/8/08, Adam Rajsha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > setahu saya coal to liquid tsb ada dua macam. > > 1. liquid menjadi semacam bensin/solar atau miyak tanah. > > 2. liquid mendadi semacam LNG (gas cair). > > > > salah satu project BUMI di pendopo, sumatra adalah, sebagian hasil produsi > > batubaranya akan diconversi ke liquid (LNG), yg nantinya akan dialirkan > > melalui pipa sumatra-jawa milik PGAS. > > > > CMIIW > > > > salam, > > AR > > > >