"Mereka yg hidup di comfort zone akan menolak kenaikan BBM tetapi tidak
melihat potensi yg lebih besar dimasa depan."

Hmmmm....saya pribadi mengakui kenaikan BBM adalah mau tak mau harus
dilakukan. tapi kata2 comfort zone tidak melihat potensi yang lebi besar ini
ditujukan ke siapa pak?

Kalau ke kita anggota OB boleh lah. toh kita mampu untuk beli saham.

Tapi untuk orang2 yang kantongnya kembang kempis bagaimana pak? jangankan
potensi masa depan, hari ini kalo kita bisa bilang mau makan apa, kalau
orang2 yang hari ini makan apa bagaimana?

Jangan mengampangkan masalah pak.

Besok adalah impian. Hari ini adalah kenyataan.

Salam,

Salomo



On 6/6/08, Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Ada suatu fenomena yg tak terbantahkan adalah setiap terjadi kenaikan
> minyak akan diikuti peningkatan kesejahteraan dunia, coba liat kebelakang
> sejak oil naik selalu diikuti booming ekonomi tuk tahun2 berikutnya setelah
> harga oil baru diterima market, mari kiat sambut dan bersiap tuk ekonomi
> baru.
>
> Masa lalau USA berkuasa atas segala aspek dunia termasuk haga oil,saat ini
> USA tidak lagi seiring tumbuhnya kekuatan2 baru, dengan demikian hukum pasar
> sedang bekerja bagimana mestinya.
>
> Mereka yg hidup di comfort zone akan menolak kenaikan BBM tetapi tidak
> melihat potensi yg lebih besar dimasa depan.
>
> So dont worry...will be happy....
> coba liat adanya bahan bakar subtitusi, coba lihat USA sudah tidak lagi
> berkuasa, coba lihat hukum dunia keadilan mulai ditegakkan, coba liat berapa
> triliun USD yg terbang mencari tempat parkir investasi.coba liat apa yg akan
> terjadi apabila bursa asean bergabung. coba liat potensi negara tecinta
> ini....Siapa yg bersiap dia yg dapat....
>
> Sskedar keluar dari kotak.....:-))
>
> --- On Thu, 6/5/08, hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED]<hendrik_lwww%40yahoo.com>>
> wrote:
>
> > From: hendrik_lwww <[EMAIL PROTECTED] <hendrik_lwww%40yahoo.com>>
> > Subject: [obrolan-bandar] Re: OIL PARADOX
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>
> > Date: Thursday, June 5, 2008, 10:24 PM
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> "abdulrahim
> > abdulrahim"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > 2008/6/6 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>:
> > > > World market index NAIK karena harga minyak NAEK
> > LAGI....
> > > >
> > > > Padahal kenaikan minyak dunia merupakan MOMOK
> > bagi ekonomi
> > > > dunia kecuali bagi produsen minyak dan energi.
> > > >
> > > > Dengan mempermainkan harga minyak, index dunia
> > bisa diatur
> > > > pergerakannya... HOHOHO.....
> > > >
> > > > But who control the oil price ?. The Oil Arabian
> > Sheik or
> > > > the Capitalist speculant ?.
> > >
> > > Capitalist Speculators of course Mbah.
> > > That's why Saudi King is very stupid if he
> > increases his crude
> > production.
> >
> > SIP : HENDRIK
> > dan karena ke-tidak-bodah-an mereka membuat ekonomi dunia
> > kayak gini
> > sekarang..
>
> 
>



-- 
http://www.flickr.com/photos/[EMAIL PROTECTED]/

Kirim email ke