Yang bikin dongkol itu , kalau habis cut loss harganya naik , pas 
dibeli lagi eh dia turun lagi. 

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dewo Ngumboro 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Cutloss tak mesti rugi. Beli lagi kalau harga turun lagi, cutloss 
lagi kalau turun lagi, beli lagi kalau turun lagi. Itu keuntungannya 
saham yang dimiliki tetap volumenya ,tapi dapet uang tunai pada 
selisih jual dan beli lagi diharga lebih rendah. Kalau pas beli lalu 
harga naik, tinggal tunggu kapan mau jual dalam posisi laba. Coba 
hitung nanti uangnya dapet berapa.... dikonsep dulu aja...Yang penting 
perhitungkan sampai berapa tingkat kira-kira akan turun dan kapan 
mulai naik.Kalau terjadi kita habis jual lalu harga naik, ya, 
pikir lagi cara mengatasinya. Perbaiki analisa dan prediksi supaya gak 
salah-salah lagi pada "kecelakaan" saham yang sama.....gitu 
kaliii......
>


Reply via email to