Udah keterlaluan juga pak tuntutan2nya, seringkali kadang gak masuk akal,. Nyuruh ngemplang utang lah, subsidi ini itu lah, tanpa nunjukin SATUPUN KARYA NYATA MEREKA PADA BANGSA, setidaknya senyuman, atau pungutin sampah atau kasih buku2 ke anak jalanan seperti halnya iklan kebangkitan nasional di tv itu,. Apakah Cm berutopis saja bila qta berharap spt itu ya?
Dean Earwicker wrote: > Tadi sore sempet "ngenes" lihat aksi chaos yang terjadi di > Jakarta, sampai bakar-bakaran mobil segala. Sempat macet total, untung polisi > sigap jadi gak meluas. Tampaknya aparat kita cukup siap menghadapi hal-hal > spt ini. > Tapi, wajar ngga sih kalau saya agak khawatir, bagaimana bila investor asing > melihat hal ini, apakah dapat menimbulkan trauma krisis 1998, atau tidak.? > Sebenarnya saya lihat aparat itu bisa banget gebuk "mahasiswa" wong pake > senjata dan tameng, tapi sptnya agak di los, sepertinya dibiarkan ngerusak. > Apakah ini ada unsur "rekayasa" politik atau tidak saya nggak tahu, tapi ini > sama sekali tidak ada efek positif ke dunia investasi (saham), apalagi di US > juga consumer confidence turun dan tingkat pengangguran meningkat. > Pemerintahan SBY-JK dibanding dengan rezim terdahulu termasuk cukup KERAS > memberantas korupsi (memang belum bisa dibilang ideal tapi ini awal yang > baik), wajar kalau sekarang pemerintah banyak musuhnya, yang juga dari > kalangan militer. (rahasia umum: sudah tahulah banyak koruptor yang dibeking > sama jendral) > Saya juga melihat demo mahasiswa (kalau memang bener) sekarang ini sangat > tidak mencerminkan/ mewakili keinginan rakyat. Jauh BEDA dengan 10 tahun yang > lalu. Sedih sekali melihat hal ini... *hiks* Regards, > DE >