Setuju bung saham oke, namanya aja mahasiswa, tp entah latar belakang
pendidikan seperti apa. Sekarang ini sangat banyak muncul
universitas-universitas baru, entah itu di jkt, maupun di daerah.

Mungkin banyaknya universitas yg ada disebabkan karena pemerintah kita ingin
mencetak jumlah sarjana yang lebih besar, hingga Indonesia dikenal sbg
Negara dengan tingkat pendidikan yg cukup tinggi. Namun, sangat di sesalkan,
universitas yg ada tidak di audit dan diberikan standard yang cukup tinggi.
Bukan rahasia umum kalau banyak orang bisa masuk ke universitas2 tertentu
hanya dengan membayar uang. 

 

Jadi yah. itulah, spt yg bung saham oke katakan, namanya aja mahasiswa. Tapi
otaknya lebih parah dari abang-abang penjual bakso, dan sopir taxi.

Skrg ini, tugas dan tanggung jawab mahasiswa sudah termasuk demo, anarkis,
dan vandalism kali yahh?? Diberikan tugas dan assignments gak dikerjain,
ujian malah nyontek, extra kurikulernya berantem sesama mahasiswa dikampus
(itung-itung buat latihan demo menghadapi aparat).

 

Jika ada orang dep pendidikan dimilis ini, yah.harapan kami siih tolong
ditinjau aja dengan banyaknya universitas-universitas di Indonesia. Sebegitu
sulit kah untuk dimengerti bahwa "it's not the quantity that counts, QUALITY
is", mending cuma punya 10  universitas di Indonesia, namun kualitas output
yg dihasilkan bisa membangun bangsa  dan Negara ini, daripada punya ratusan
universitas yang isi nya gak jelas.

 

Salam, 

tV.kun0

 

 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Saham Oke
Sent: Wednesday, June 25, 2008 1:07 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT: Jakarta rusuh. Agak khawatir juga..

 


Betul pak Dean, mahasiswa namanya aja tapi tingkah laku buruh kasar, masak
gak ngerti substansi masalah bangsa yaa BBM itu kok malah demo anti kenaikan
BBM, 

Mending demo agar UU keterbukaan Informasi segera diberlakukan, agar
pertamina dll bisa kita awasi, Mending bikin percobaan riset pengganti BBM,
ato ganti BBM pake gas elpiji...

Isu BBM cuman alasan aja karena betul pak Dean mereka dibayar oleh koruptor.

--- On Tue, 6/24/08, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] OOT: Jakarta rusuh. Agak khawatir juga..
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, June 24, 2008, 11:49 AM

Tadi sore sempet "ngenes" lihat aksi chaos yang terjadi di Jakarta, sampai
bakar-bakaran mobil segala. Sempat macet total, untung polisi sigap jadi gak
meluas. Tampaknya aparat kita cukup siap menghadapi hal-hal spt ini.

Tapi, wajar ngga sih kalau saya agak khawatir, bagaimana bila investor asing
melihat hal ini, apakah dapat menimbulkan trauma krisis 1998, atau tidak.?

Sebenarnya saya lihat aparat itu bisa banget gebuk "mahasiswa" wong pake
senjata dan tameng, tapi sptnya agak di los, sepertinya dibiarkan ngerusak.

Apakah ini ada unsur "rekayasa" politik atau tidak saya nggak tahu, tapi ini
sama sekali tidak ada efek positif ke dunia investasi (saham), apalagi di US
juga consumer confidence turun dan tingkat pengangguran meningkat.

Pemerintahan SBY-JK dibanding dengan rezim terdahulu termasuk cukup KERAS
memberantas korupsi (memang belum bisa dibilang ideal tapi ini awal yang
baik), wajar kalau sekarang pemerintah banyak musuhnya, yang juga dari
kalangan militer. (rahasia umum: sudah tahulah banyak koruptor yang dibeking
sama jendral)

Saya juga melihat demo mahasiswa (kalau memang bener) sekarang ini sangat
tidak mencerminkan/ mewakili keinginan rakyat. Jauh BEDA dengan 10 tahun
yang lalu.

Sedih sekali melihat hal ini... *hiks*

Regards,
DE

 

 

<<image001.jpg>>

<<image002.jpg>>

Reply via email to