Dari laporan keuangan Q1 2008 BTEL didapat :

Pendapatan Bersih :
Q1 2007 : Rp. 223 Miliar
Q1 2008 : Rp. 441 Miliar
Kenaikan: Rp. 218 Miliar (Kenaikan Hampir 100%)

Catatan : Pendapatan naik 2x lipat tapi diskon yang diberikan naik 
hampir 3x lpat. 25 M di Q1 2007 dan 66 M di Q1 2008)

Laba bersih : 
Q1 2007 : Rp. 16,2 Miliar
Q1 2008 : Rp. 27,3 Miliar
Kenaikan: Rp. 11,1 Miliar (Kenaikan 65%)

Laba bersih ini perlu diwaspadai :
Laba selisih Kurs :
Q1 2007 : Rp. (413 Juta)/rugi
Q1 2008 : Rp. 25,9 MIliar rupiah


Dengan kata lain 90% Laba Q1 2008 Berasal dari keuntungan KURS.atau 
jika tidak ada laba karena selisih KURS, laba bersih BTEL mendekati 
NOL

komentar : rasanya, BTEL sebaiknya jadi perusahaan forex saja.

EPS Q1 2008 = 1,35
EPS FY08 = 6 (Forecast), PER (Harga = 270) = 45

Catatan :
Halaman 18 Lap Q1 BTEL
Penjualan kartu perdana diakui sebagai pendapatan saat PENYERAHAN 
KEPADA AGEN PENJUAL......

jadi dengan kata lain.. walau belum laku di agen penjual tapi sudah 
dinyatakan sebagai PENDAPATAN.

Apa bisa diartikan gini :
Jika pada akhir periode belum laku, maka akan dibebankan sebagai rugi 
di masa depan ?

Halaman 24 :
Investasi jangka pendek sebesar 89 Miliar Rupiah
komentar : sama seperti ELTY, "BTEL ini perusahaan telko apa Fund 
manager"

Halaman 25 :
Laba belum terealisasi dari investasi jangka pendek = 789 Juta

Halaman 38
Beban Listrik dan air malah turun dari 883 juta di Q1 2007  menjadi 
855 juta di Q1 2008. PAdahal BTEL manambah karyawan dari 900 an 
mnjadi 1500 karyawan di 2008... ada yang aneh? Apa banyak BTS tidak 
beroperasi lagi?? atau ada peraturan pengurnaga pemakaian listrik dan 
air? he3..

Just my 2 cent.

Halaman 47:
Yang bagus adalah peningkatan pendapatan dari Wifone yang meningkat 
5x lipat dari 3 miliar  menjadi 15 miliar

Kirim email ke