Pak, menurut anda bahwa oil story is over, apakah ini berarti tidak ada lagi gejolak minyak? Kalau saya melihatnya minyak sebagai salah satu indicator kondisi ekonomi di us, apabila ekonomi us menggeliat (ada indikasi pertumbuhan) tentu konsumsi oil akan meningkat dan perpengaruh terhadap harga. Memang kenaikan harga minyak kemarin sudah tidak masuk akal, terlampau cepat tapi in the long term kelihatannya harga minyak trendnya akan naik karena memang minyak adalah scarce resources. Salam
--- On Thu, 7/31/08, Ajo Ramon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Ajo Ramon <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [obrolan-bandar] Bull at the Gate To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Thursday, July 31, 2008, 12:18 AM Friends, keliatannya kita sekarang sudah memasuki period Late Contraction di dalam Economic Cycle. Period ini ditandai oleh market bottom, dimana harga2 commodities pada anjlok, bonds up, financials and consumer cyclicals up. Dow masih di down trend channel dengan upper channel ada di kisaran 12,500, so masih dalam tahapan swing rally, dan untuk mengetahui apakah rally berubah bull kita masih perlu memonitor apakah sektor perumahan disana mulai recover. Selama tanda2 itu belum keliatan, maka recovery masih akan lama.. Bear in mind, di kantong para big FM disana -dari Citi, JPM, Merrill, etc. - lies a gigantic provision for asset write-down, hundreds of billion dollars. Artinya, kalau ada tanda2 reversal di economic cycle, sektor perumahan recover, maka provision sebesar mammoth ini akan di WRITE BACK, and the BULL will be coming. Bagi market kita, suka atau tidak suka the last hurdle adalah Pemilu April 2009. Don't expect index akan new high sebelum pemilu selesai, jadi in between kita maseh BOW-SOS But, begitu selesai dan the new leader is elected,,,(jangan salah pilih leader ya, ntar kasus kita bisa kayak Zimbabwe lho). BTW, bagi saya oil story is OVER, kalau ada beberapa rebound, itu cuman buat FM bersih-bersih barang. Oil won't go any further. Let's discuss!