Masalah paling besar di kasus ini adalah kesemena menaan BAPEPAM yang
berkuasa sbg OTORITAS BURSA di INDONESIA menentukan suatu peraturan
tanpa LOGIKA. Yang salah bukan isi peraturannya, tetapi penerapannya.
Seharusnya suatu peraturan seperti ini berlaku untuk yang PROSES
AKUISISINYA DIMULAI SESUDAH peraturan dikeluarkan, bukan langsung
berlaku seperti jualan di pasar saja. Hal begini kalau di negara maju
yang sudah mengenal hukum, bukan HUKUM RIMBA, pasti sudah menuntut
rugi BAPEPAM ke Pengadilan dan sekaligus meminta UJI MATERI ke
MAHKAMAH KONSTITUSI untuk peraturan tersebut, terutama yang mengatur
mengenai kapan effektif berlakunya, bukan isinya, karena isinya
sebenarnya tidak masalah kalau sebelumnya sdh disosialisasikan dan
investor sudah mempertimbangkan sebelumnya. Sayangnya saya tidak punya
saham BII, kalau ada biar sedikit akan saya tuntut deh BAPEPAM.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mudah2an ada gosip lagi investor lain yg mo akusisi, tapi dengan
aturan baru itu sama juga kali yaaa asing pada mundur, mending beli yg
bukan listing.....
> 
> lucunya lagi kalo seandainya nanti BAPEPAM cabut itu aturan baru
karena berlawanan dengan semangat undang investor asing
> 
> Lebih aneh lagi BAPEPAM akan keluarkan aturan pembatasan IPO asing,
disini dampaknya saham IPO bisa gak laku karena ada unsusr
diskriminatif juga ketika listing saham bisa langsung anjlok karena
retail rame2 lepas. Mending IPO perdana gak usah ada langsung listing
aja jadi persamaan hak.selain akan lebih meriah.
> 
>
http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/31/21/132737/penjatahan-ipo-asing-dibatasi
> 
> Sebaiknya BAPEPAM berkaca karena makin banyak emiten lokal memilih
listing di bursa singapur.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- On Sat, 8/2/08, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: Re: [obrolan-bandar] May bank batal beli BII
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Saturday, August 2, 2008, 12:39 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>             
> 
> 
> 
> 
> Kalo lihat gambar dibawah, harga rally dari 180 ke 460, lalu ada
spike lot di juni.
> 
> Analisa sementara: BD kaburrrrrrrrrrrrrrr rrrrr.
> 
> Tapi ini disclaimer, tunggu BNII dibuka suspennya.. heheh..
> 
> 
> Regards,
> DE
> 
> 
> 
> 
> Pada 2 Agustus 2008 22:52, simon bolenang <simon_bolenang@
yahoo.com> menulis:
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wah jangan2 Temasek & Maybank main mata dgn harga jual
> yg fantastik tingginya, sehingga mereka bisa jual saham BII di BEI
> dengan harga tinggi setelah collect di harga bawah. Ini mesti
> di curigai, ada insider trading, yg rugi pasti orang Indonesia lagi,
> 
> yg ritel2 gitu loh, beli setelah asing borong di harga bawah.
> Nanti setelah di buka suspennya harga pasti nyungsep & asing
> sudah siapkan koper, bakul,lemari bahkan kalau bisa kapal 
> induk untuk tampung saham BII.
>


Kirim email ke