Sssst!!!!!!!!!!!!!!.... waspada BAPEPAM banyak ribut sama pasar...kemarin ribut 
sama STT, TAMASEK, QATAR, MAYBANK/BNM, besok sama siapa yaaa......tanda2 alam 
waspadalah.......r.......

--- On Sun, 8/3/08, Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] BAPEPAM sebaiknya dituntut oleh investor BII
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 3, 2008, 12:39 AM










    
            Pernah ada ide penuntutan, kasus saham BSDE yg ternyata da konflik
sertifikat tanah tapi gak da kelanjutannya, sekarang harga BSDE dibawah
IPO.



Bapepam memang tampak semangat berpihak kepada retail, seperti
pembatasan IPO asing, tapi terlupakan bahwa asing juga berkekuatan
menurunkan dan mengangkat saham, misal asing dibatasi beli di IPO tetap
ada cara tuk akali peraturan itu misal buka acc tas nama TTM ato atas
nama istri simpanan misalnya. ato ketika listing guyur 2 hari dapat
dehhh harga IPO. Tuk retail bakal banyak Mr.Joki yg ngantre dengan main
mata oknum BAPEPAM. Nah tetap aja ibu2 dan siapa aja yg beli saham gak
pake joki gak kebagian.



Jadi yg terbaik saat ini adalah saham hanya dijual di pasar sekunder
langsung lsiting siapa cepat dia dapat, gak dicurangin Mr.Joki dan
oknum....:-)



Dengan aturan Tender over yg baru Bapepam tampak memepersulit emiten yg
udah listing tuk go private tentu dengan maksud melindungi retail,
karna ada yg IPO terus kabur saham nya diam, tapi terlupakan bahwa gak
ada yg mo listing kalo keluarnya susah...jadi seperti masuk jebakan
tikus bisa masuk susah keluar....hehe. .....



Jadi saya usul mending BAPEPAM pake aturan baku index dunia seperti Dow Jones 
dll

dari pada coba2.....tuk bangsa kok coba2....heehee. ....



Untuk lindungi retail dari kerugian satu2 nya adalah pendidikan terbuka
di media seperti adakan talk show rutiin dan terbuka di
tekevisi.... sehingga publik tidak sembarangan beli saham baik IPO ato
listing. jadi yg mau go publik boongin retail, bisa gak laku sahamnya. 



Juga hak perusahaan tuk IPO dan keluar dari listing juga terlindungi.



Jadi tidak perlu ada aturan2 mempersulit/ diskriminatif yg menganggu 
keseimbangan pasar.



Kemelut Akuisisi BII Runtuhkan Kepercayaan Investor

JAKARTA - Bapepam- LK diminta untuk melakukan upaya
serius terkait kemelut akuisisi PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(BII) oleh Malayan Banking Berhard (Maybank).



http://economy. okezone.com/ index.php/ ReadStory/ 2008/08/03/ 21/133341/ 
kemelut-akuisisi -bii-runtuhkan- kepercayaan- investor.

--- On Sat, 8/2/08, wintama <winarto.rudy@ yahoo.de> wrote:
From: wintama <winarto.rudy@ yahoo.de>
Subject: [obrolan-bandar] BAPEPAM sebaiknya dituntut oleh investor BII
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Saturday, August 2, 2008, 10:46 PM







    
            Masalah paling besar di kasus ini adalah kesemena menaan BAPEPAM 
yang

berkuasa sbg OTORITAS BURSA di INDONESIA menentukan suatu peraturan

tanpa LOGIKA. Yang salah bukan isi peraturannya, tetapi penerapannya.

Seharusnya suatu peraturan seperti ini berlaku untuk yang PROSES

AKUISISINYA DIMULAI SESUDAH peraturan dikeluarkan, bukan langsung

berlaku seperti jualan di pasar saja. Hal begini kalau di negara maju

yang sudah mengenal hukum, bukan HUKUM RIMBA, pasti sudah menuntut

rugi BAPEPAM ke Pengadilan dan sekaligus meminta UJI MATERI ke

MAHKAMAH KONSTITUSI untuk peraturan tersebut, terutama yang mengatur

mengenai kapan effektif berlakunya, bukan isinya, karena isinya

sebenarnya tidak masalah kalau sebelumnya sdh disosialisasikan dan

investor sudah mempertimbangkan sebelumnya. Sayangnya saya tidak punya

saham BII, kalau ada biar sedikit akan saya tuntut deh BAPEPAM.



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Saham Oke <[EMAIL PROTECTED] > wrote:

>

> Mudah2an ada gosip lagi investor lain yg mo akusisi, tapi dengan

aturan baru itu sama juga kali yaaa asing pada mundur, mending beli yg

bukan listing.....

> 

> lucunya lagi kalo seandainya nanti BAPEPAM cabut itu aturan baru

karena berlawanan dengan semangat undang investor asing

> 

> Lebih aneh lagi BAPEPAM akan keluarkan aturan pembatasan IPO asing,

disini dampaknya saham IPO bisa gak laku karena ada unsusr

diskriminatif juga ketika listing saham bisa langsung anjlok karena

retail rame2 lepas. Mending IPO perdana gak usah ada langsung listing

aja jadi persamaan hak.selain akan lebih meriah.

> 

>

http://economy. okezone.com/ index.php/ ReadStory/ 2008/07/31/ 21/132737/ 
penjatahan- ipo-asing- dibatasi

> 

> Sebaiknya BAPEPAM berkaca karena makin banyak emiten lokal memilih

listing di bursa singapur.

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> --- On Sat, 8/2/08, Dean Earwicker <dean.earwicker@ ...> wrote:

> From: Dean Earwicker <dean.earwicker@ ...>

> Subject: Re: [obrolan-bandar] May bank batal beli BII

> To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

> Date: Saturday, August 2, 2008, 12:39 PM

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

>     

>             

> 

> 

> 

> 

> Kalo lihat gambar dibawah, harga rally dari 180 ke 460, lalu ada

spike lot di juni.

> 

> Analisa sementara: BD kaburrrrrrrrrrrrrrr rrrrr.

> 

> Tapi ini disclaimer, tunggu BNII dibuka suspennya.. heheh..

> 

> 

> Regards,

> DE

> 

> 

> 

> 

> Pada 2 Agustus 2008 22:52, simon bolenang <simon_bolenang@

yahoo.com> menulis:

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> Wah jangan2 Temasek & Maybank main mata dgn harga jual

> yg fantastik tingginya, sehingga mereka bisa jual saham BII di BEI

> dengan harga tinggi setelah collect di harga bawah. Ini mesti

> di curigai, ada insider trading, yg rugi pasti orang Indonesia lagi,

> 

> yg ritel2 gitu loh, beli setelah asing borong di harga bawah.

> Nanti setelah di buka suspennya harga pasti nyungsep & asing

> sudah siapkan koper, bakul,lemari bahkan kalau bisa kapal 

> induk untuk tampung saham BII.

>




      


         
        
        




      
      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

Kirim email ke