--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx-
[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sumber info atau analisanya gimana, pak Tbumi ?
> 
> Dan mohon disertakan target waktunya karena target yg bapak
> sebutkan sangat tinggi dibanding harga sekarang...
> 
>sip : tbumi

Industri baja dan mobil lagi lesu, tentu permintaan nikel

akan turun. Tentunya pihak finansial juga tak berani menyalurkan

kredit saat ini ke bisnis yang lesu. Boleh dikatakan bisnis

hanya bisa berkembang pesat bila pengusaha tsb bisa mendapat

pinjaman modal dari bank.

Batubara masih dibutuhkan utk pembangkit listrik. Bagaimana

lesunya ekonomi, listrik masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Ini terbukti dgn adanya pemadaman listrik bergilir di tanah air

karena PLN kekurangan batubara.

CPO masih bagus karena banyak keturunannya bisa diolah menjadi

kebutuhan hidup sehari hari seperti minyak goreng, magarin,

sabun, bahan komestik dll.

Penurunan emiten batubara dan CPO karena terjadi kepanikan di pasar

disaat minyak lagi turun. Sebenarnya ini bukan cara profesional

utk jadi panik sell. Akhirnya utk pemulihan kembali akan 

membutuhkan waktu lama. Ingat saja berapa harga AALI dan BUMI

disaat minyak masih berada di $ 100 beberapa bulan yang lalu.
 

 

      

Kirim email ke