Ya lagi kantong kering mau borong, ga profesional banget !

--- On Tue, 10/7/08, y_dizz <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: y_dizz <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [obrolan-bandar] Re: DANATAMA BUYBACK BUMI PAKE DUIT MARGIN..???
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 7, 2008, 8:09 AM






Bisa jadi 3x ngawurnya...

Habis gini kan mau Pemilu, apa si AB gak bakal cari hutang lagi buat 
biayain kampanye-nya

NGUTANG TERUS... Gali lobang tutup lobang.

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Herman Tobing" 
<herman.tobing@ ...> wrote:
>
> Jadi sudah 2 kali ngawurnya,
> 
> 
> Bursa Efek Jakarta (BEJ) melarang PT Danatama Makmur melakukan 
aktivitas
> perdagangan di BEJ sejak kemarin, 12 April 2007. Pasalnya BEJ 
menilai
> Danatama tidak melakukan prinsip tata kelola perusahaan dengan baik.
> 
> "Terhitung sejak tanggal 12 April 2007, tidak diperkenankan 
melakukan
> aktivitas
> 
> perdagangan di bursa sampai pengumuman lebih lanjut," terang Kadiv
> Keanggotaan BEJ, Bambang Widodo, di Jakarta, kemarin.
> 
> Bambang mengatakan, sanksi tersebut disebabkan karena Danatama tidak
> melakukan pencatatan secara benar atas transaksi jual maupun beli 
dan
> penyetoran atau penarikan efek untuk kepentingan nasabah. "Selain 
itu
> perusahaan tidak melakukan pengelolaan perusahaan secara baik," 
ujarnya.
> 
> Sementara itu Direktur Pemeriksaan BEJ Justitia Tripurwasani 
mengatakan
> dilarangnya Danatama untuk beraktivitas dikarenakan hasil audit 
operasional
> yang dilakukan BEJ, menemunkan good corporate governance (GCG) yang
> dilakukan oleh Danatama tidak baik.
> 
> Selain itu BEJ juga menemukan adanya rangkap jabatan yang dilakukan 
oleh
> direksi Danatama di perusahaan efek lain. Menurutnya hal ini 
bertentangan
> dengan aturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. 
"Akibat
> hal-hal yang kita temukan, maka kita memutuskan untuk melarang 
Danatama
> melakukan aktivitas perdagangan, " ujar ketika dihubungi wartawan di 
Jakarta
> , kemarin.
> 
> Mengenai adanya unsur merugikan nasabah, Justitia belum bisa 
berbicara jauh,
> hal itu katanya perlu pendalaman lebih lanjut. Namun, kalau ada 
nasabah yang
> merasa dirugikan oleh Danatama, maka BEJ siap menindaklanjutinya. 
"Apakah
> merugikan nasabah atau tidak, tergantung nasabahnya, kalau ada 
pengaduan,
> tentu kita akan tindak lanjuti," tambahnya.
> 
> Justitia menjelaskan pelarangan aktivitas perdagangan terhadap 
Danatama akan
> terus berlangsung sampai Danatama memenuhi persyaratan yang diminta 
oleh
> BEJ. "Kalau mereka sudah mematuhi aturan yang ada di pasar modal, 
tentu kita
> akan cabut larangan tersebut," ujar dia.
> 
> Menurut Justitia ditemukannya pelanggaran yang dilakukan oleh 
Danatama
> berawal dari audit operasional yang dilakukan oleh BEJ kepada 
broker-broker.
> "Sebenarnya tidak ada audit khusus, audit ini biasa kita lakukan ke
> broker-broker setiap harinya," tambah dia,
> 
> Justitia mengatakan audit ini akan terus dilakukan BEJ untuk 
melindungi
> kepentingan nasabah yang bertransaksi. "Saat ini nilai transaksi di 
BEJ
> cukup besar, harapan kita nasabah tidak ada yang dirugikan. Untuk 
itu perlu
> pengawasan intensif," jelasnya.
> 
> Sementara itu saat dikonfirmasi, Senior Manager PT Danatama Makmur, 
Vicky
> Ganda Saputra belum bersedia memberikan komentarnya. "Kami belum 
tahu itu,
> nanti saya cek lagi, karena saya tidak mengurusi bidang 
perdagangan, "
> katanya
> 
> 2008/10/7 hendrik_lwww <hendrik_lwww@ ...>
> 
> > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com<obrolan-bandar
%40yahoogroups. com>,
> > "y_dizz" <y_dizz@> wrote:
> > >
> > >
> > > Borong Saham Bakrie, Danatama Gagal Bayar
> > >
> > >
> > >
> > > Jakarta - PT Danatama Makmur, salah satu perusahaan terafiliasi 
grup
> > > Bakrie gagal melakukan pembayaran setelah memborong sejumlah 
saham
> > grup
> > > Bakrie pada 26 September 2008. Danatama transaksinya ikut 
disuspensi
> > > pada hari ini.
> > >
> > > Batas waktu pembayaran yang ditetapkan pukul 13.00 siang tadi 
tidak
> > > mampu dipenuhi perseroan.
> > >
> > > "Saat ini masalah tersebut sedang dibahas oleh BEI bersama 
dengan
> > KPEI,"
> > > ujar sumber detikFinance di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 
kantornya,
> > > SCBD, Jakarta, Selasa (7/10/2008).
> > >
> > > Menurut sumber tersebut, seharusnya Danatama melakukan 
pembayaran
> > pukul
> > > 13.00 WIB. Namun pembayaran tidak dapat dilakukan oleh Danatama
> > alias
> > > gagal bayar. Meski ia enggan menyebutkan jumlah yang harus
> > dibayarkan
> > > Danatama, ia memastikan jumlahnya cukup besar.
> > >
> > > "Jumlahnya masih rahasia. Tapi sangat besar," ujarnya.
> > >
> > > Kasus gagal bayar ini dikabarkan menjadi salah satu isu yang
> > > mempengaruhi kejatuhan seluruh saham grup Bakrie pada 
perdagangan
> > > kemarin, Senin 6 Oktober 2008. Namun ia belum dapat 
memastikannya.
> > >
> > > "Kepastiannya nanti saja setelah rapat selesai," ujarnya.
> > >
> > > Danatama selama 24 hari terkahir sejak 6 Oktober 2008 diketahui
> > terus
> > > menerus melakukan transaksi yang cukup besar dan kelihatannya 
sudah
> > > overlimit. "Jadi disuspensi," kata seorang pelaku pasar.
> > >
> > >
> > >
> > > Gak nyangka, kirain cuma kita2 aja yang pake hot money. Bakrie
> > borong
> > > BUMI pake MARGIN juga!!!
> > >
> > > Gimana kalo di-FORCE SELL aja..?!?
> > >
> > > Hahaha... Benar2 lucu... Bursa kita makin gak waras, mau buyback
> > kok gak
> > > punya duit.
> > >
> >
> > Saat ini BUMI lagi nyari dsana buat biayain HERALD, saya pikir, 
kok
> > dana buy back ngga dipake but biayain heral aja?????
> >
> > Apa memang hobi hutang ya???
> >
> > 
> >
>

 














      

Reply via email to