Ekonomi RI 2008 vs 1998
Nurul Qomariyah - detikFinance

Grafik Volatilitas Rupiah (BI)
Jakarta - Nilai tukar rupiah terus melemah dan sudah menembus 11.700
per dolar AS, jauh di atas asumsi APBNP 2008 yang sebesar 9.500 per
dolar AS. Pergerakan rupiah yang sedemikian cepat membuat kita mau tak
mau menoleh ke masa krisis moneter tahun 1998 silam.

Tentu saja, jika dibandingkan dengan kondisi tahun 1998 silam,
kondisinya sudah jauh berubah. Perekonomian Indonesia, tentu saja
sudah jauh lebih kuat dibandingkan 10 tahun silam.

Berikut perbandingan data perekonomian di tahun 1998 dan tahun 2008,
seperti dikutip detikFinance dari hasil riset Optima Securities,
Selasa (28/10/2008).

Tahun 1998:

    * Inflasi 77,60%
    * PDB  -13,13%
    * Deposito 3 Bulan 40%
    * Cadangan Devisa US$ 22 miliar
    * Ekspor -13%
    * Impor -30%


Tahun 2008

    * Inflasi 12%
    * PDB 6,30%
    * Deposito 3 Bulan 10%
    * Cadangan Devisa US$ 56 Miliar
    * Ekspor 30%
    * Impor 45%.


Dalam data tersebut, inflasi selama Januari hingga September 2008 jauh
lebih rendah dari tahun 2007 yang mencapai 77,6%.

Sementara perekonomian masih bisa tumbuh di kisaran 6,3% dengan
cadangan devisa mencapai US$ 56 miliar yang cukup memenuhi kebutuhan 3
bulan kali impor.

Ekspor dan impor masih positif dengan masing-masing mencatat tumbuh
30% dan 45% dibandinkan sepuluh tahun lalu yang mengalami pertumbuhan
negatif.

(qom/ir)




> Itu yg kita harapkan, ekonomi jangan sampai berhenti, ekonomi itu
> seperti mobil, kalo udah mogok, SANGAT susah dan LAMA untuk 
> menggerakannya lagi.
> 
> Positivenya: 
> - Kita thn 98 pernah mengalami krisis yg JAUH LEBIH PARAH, 
>   dan berhasil keluar. 
> 
> Negatifnya:
> - Saat ini banyak orang miskin dan akan bertambah banyak dengan
>   krisis ini. Tapi Sekarang Indonesia bukan negara REPRESIF seperti 
>   dijaman ORBA. Jadi potensi ANARCHY dan SOCIAL UNREST menjadi 
>   besar..
> 
> Kita harapkan saja ECONOMIC, FINANCIAL and MONETARY TRANSIENT
> ini berlangsung cepat dan EQUILIBRIUM BARU tercapai tanpa
> STRUCTURAL DAMAGE yg material bagi ekonomi kita...
> 
> Kita percayakan saja ini ama pak Budiono and the gang...
>


Kirim email ke