Apakah benar, banyak urang tabaliak kaji dek karano basuluak????? Terutamo bagi nan alun sanggup, alias nan mudo2.
mohon tanggapannya dari mamak2 ---------------------------------------------------------------------------- ---- Tradisi basuluak Liputan6.com, Tanah Datar: Ruangan dalam masjid itu terbagi beberapa bilik berukuran satu kali 1,5 meter. Masing-masing diisi orang yang duduk bersila dengan mulut yang tak pernah berhenti berzikir. Penuh konsentrasi. Yang lelaki menutup kepalanya dengan selendang, para wanita bermukena. Kebiasaan ini ada selama Ramadan di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Masyarakat setempat biasa menyebutnya basuluak. Sebenarnya tradisi semacam basuluak di Tanah Datar juga ada di beberapa daerah lainnya, terutama yang menganut tarekat Naqsyabandiah. Namun, jika tarekat yang dilakukan biasanya berlangsung sepanjang hari di dalam masjid, basuluak berlangsung di dalam kamar-kamar darurat yang dibuat dalam masjid atau musala. Peserta basuluak biasa menghabiskan hari-harinya dengan berzikir seraya berdoa kepada Allah SWT. Biasanya digelar seusai salat subuh hingga pukul 14.00 WIB. Kemudian dilanjutkan seusai salat asar. Waktu istirahat buat mereka cuma dua jam, yaitu sejak jam 14.00 WIB hingga masuk salat asar. Basuluak dipimpin seorang imam yang disebut mursyid atau khalifah. Dia berwenang memutuskan seseorang bisa mengikuti basuluak atau tidak. Jadi, tak sembarang orang bisa mengikuti ritual ini. Selama basuluak, para peserta cuma berzikir, berzikir, dan berzikir; sekaligus berdoa. Ini sudah menjadi salah satu syarat peserta suluak. Makanan dan minuman untuk buka puasa dan sahur disediakan oleh keluarga masing-masing peserta atau warga sekitar masjid yang menerima pesanan. Peserta basuluak tak hanya berasal dari Sumbar, tapi juga dari Jambi, Pekanbaru, dan Tembilahan.(SID/Aldian) ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________