Panitia Festival Minangkabau "Norak"
Oleh redaksi
Sabtu, 11-September-2004, 05:37:19 55 klik

Padang, Padek-Pemerintah Provinsi Sumbar, terutama panitia penyelengara
Festival Minangkabau 2004, yang akan dilaksanakan 19-28 November mendatang
di Padang, dinilai sastrawan Sumbar Gus tf Sakai, norak. Ini terjadi karena
panitia memasukkan namanya dalam kepanitiaan festival, sementara dirinya
tidak pernah dihubungi sama sekali, bahkan sampai saat ini.

"Panitia itu norak. Inilah cermin ketidakseriusan Pemprov Sumbar terhadap
kebudayaan Minangkabau, katanya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya
ke Payakumbuh, tempat sastrawan yang baru saja mendapat anugerah sastra
Asean tersebut bermukim. Disebutkan, dirinya baru mengetahui masuk dalam
kepanitiaan, justru dari orang lain dan setelah membaca surat kabar.

"Saat itu saya membaca kritikan Nasrul Azwar terhadap panitia Festival
Minangkabau. Saat itu saya langsung menanyakan kepada Nasrul, karena saya
mendapat kabar saya dimasukkan ke dalam struktur kepanitiaan. Nasrul
membenarkan informasi tersebut. Anehnya, sampai sekarang, saya tidak pernah
diberi tahu kalau saya dimasukkan dalam kepanitiaan," ujarnya.

Gus tf kemudian menyebutkan, dirinya belum bisa mengambil kesimpulan apa
yang akan dilakukannya dalam struktur kepanitiaan tersebut, ataukah akan
mengundurkan diri dari panitia. "Karena sampai sekarang saya tidak kenal
dengan festival itu, karena saya memang tidak pernah diajak untuk terlibat,
katanya.

Sementara itu, pengamat kebudayaan Sumbar Edi Utama, yang dihubungi terpisah
menyebutkan, secara umum program festival yang dibuat panitia tidak
menggambarkan kondisi objektif produk-produk kesenian Sumbar.

Dikatakan, program festival itu tidak mengakomodir perkembangan kesenian
kontemporer yang memang memerlukan sentuhan.

"Saya sendiri tidak terlibat dari awal, karena saya baru terlibat dalam 2
kali pertemuan terakhir. Saat itu, semua program sudah tersusun dan saya
memang tidak pernah terlibat sejak awal, ujar mantan Ketua Dewan Kesenian
Sumatera Barat (DKSB) ini. Namun begitu, Edi Utama mengaku sudah menghubungi
Ketua Panitia Pelaksana Festival Minangkabau, Yulrizal Baharin, dan
menyarankan kepadanya agar mengakomodir berbagai usulan yang disampaikan
Nasrul Azwar, seperti ditulis koran ini pada terbitan Kamis (9/9) lalu.

Namun yang lebih gawat, Edi Utama menilai, festival Minangkabau ini sebagai
sebuah upaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan kebudayaan oleh birokrasi. Karena
para seniman sendiri, dilibatkan dalam porsi yang sangat sedikit.

Seniman memang dilibatkan, tapi dalam konteks taman budaya. Jadi festival
ini tidak menjadi ajang pelibatan para seniman. Saya malah melihat festival
ini sebagai sebuah ajang pertarungan ide dari para seniman bebas dengan para
birokrasi, katanya.

Sementara itu, Nasrul Azwar, salah seorang pengamat kesenian, yang juga
masuk kepanitiaan kemarin resmi mengundurkan diri dari struktur kepanitiaan
Festival Minangkabau 2004.

Dalam surat tertanggal 8 September 2004 yang ditujukan kepada Gubernur
Sumatra Barat tersebut, Nasrul mengatakan alasan pengunduran dirinya, karena
menganggap festival tersebut tidak memperlihatkan representasi kekuatan,
potensi dan kekayaan nilai-nilai budaya Minangkabau, baik dari sisi seni
tradisi maupun kontemporer.

"Selain itu, tidak ada perencanaan, arah, tujuan, penjadwalan dan skedul
program, serta tidak adanya komitmen serius dari Pemprov Sumbar untuk
mengembangkan semua aspek budaya dan seni Minangkabau, ujar Nasrul, yang
ditemui kemarin. Ditambahkan, ketidakseriusan itu salah satunya bisa dilihat
dari waktu persiapan yang hanya tersisa satu setengah bulan lagi, yang
dianggapnya tidak masuk akal.

Panitia Festival Minangkabau 2004 sendiri, dalam struktur kepanitiaan yang
dikeluarkan Gubernur Sumbar, mencantumkan jumlah panitia yang sangat gemuk,
mencapai 200 orang lebih. Festival ini sendiri direncanakan sebagai kegiatan
pembuka program tahun kunjungan wisata Sumbar atau disebut juga dangan Visit
Minangkabau Years 2005. (nal)



____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Reply via email to