quoted: Sementara itu, salah seorang Wakil Ketua DPRD Sumbar yang akan menerima mobil baru, Mahyeldi Ansharullah dari PKS, mengatakan mobil-mobil tersebut memang dibutuhkan untuk kelancaran tugas pimpinan dewan."Kemarin ada wakil ketua yang membawa kendaraan dinasnya ke luar kota, dan katanya sudah tidak nyaman lagi digunakan. Tapi kita akan tetap membahasnya," ujar Mahyeldi singkat.
perlu ditanyakan pak, maksud tidak nyaman itu bagaimana? kalau AC-nya yang mati itu sih bisa diservice atau jangan2 ketidaknyamanan itu karena disebelahnya ada mobil toyota Altis yang cantik itu? kapan2 saya pulkam, boleh pinjam ga' pak? belum pernah naik Altis nih. wassalam, harman -----Original Message----- From: Nofendri T. Lare [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, October 06, 2004 12:34 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Pimpinan DPRD Minta Mobil Baru Wadoouuuhh....... Alun bara ari duduak di rumah bagonjong rakyat tu, alah mulai pulo makan tangannyo tampaknyo nehhhh.... yo lamak jadi pejabat yahhhh........ ----------------------------------- Pimpinan DPRD Minta Mobil Baru *Gubernur: Pembengkakkan ABT Lantaran Dewan Oleh Redaksi Rabu, 06-Oktober-2004, 16:46:57 0 klik Padang, Padek-Gubernur Sumbar Zainal Bakar buka kartu. Soal penambahan anggaran sebesar Rp2,9 miliar lebih di pos pengadaan kendaraan bermotor pada sekretariat daerah, ternyata menurut gubernur justru ditujukan untuk kepentingan dewan. Anggaran itu, dialokasikan untuk membeli 13 unit kendaraan roda empat, yang empat di antaranya ditujukan bagi kendaraan dinas pimpinan dewan. Bukan untuk anggaran membagikan kendaraan dinas kepada wali nagari. Keterangan tersebut disampaikan Gubernur Sumbar H Zainal Bakar saat menyampaikan nota jawaban gubernur Sumbar atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Sumbar, kemarin. Agenda tersebut rangkaian pembahasan draf perubahan anggaran APBD Sumbar tahun 2004 yang diajukan gubernur kepada DPRD. Pada sidang paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama Gedung DPRD Sumbar Jalan Khatib Sulaiman Padang, Selasa (5/10) itu gubernur menjelaskan, selain untuk membeli 13 unit kendaraan roda empat, dana juga akan digunakan untuk membeli kendaraan roda dua 6 unit. "Kendaraan roda empat yang 13 unit itu, selain untuk pimpinan dewan 4 unit, juga dialokasikan untuk Kantor Imigrasi Klas I Padang 1 unit, Badan Pengawas Provinsi 1 unit, Kwartir Pramuka 03 Sumatera Barat 1 unit, Badan Pemberdayaan Masyarakat 1 unit, Dispenda 1 unit, Biro Perlengkapan 1 unit, Biro Pembangunan 1 unit, Biro Umum 1 unit serta Biro Pemerintahan Nagari dan Kelurahan 1 unit. Sedangkan kendaraan roda dua yang 6 unit didistribusikan pada lingkup sekretariat daerah yang membidangi tugas pramu caraka dan tugas operasional kearsipan lainnya, guna mengatasi kekurangan sarana transportasi dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas," ungkap Zainal Bakar di hadapan anggota dewan dan kepala-kepala dinas, instansi serta badan di lingkungan Pemprov Sumbar. Sidang yang cukup memakan waktu itu juga diwarnai dengan pemandangan yang menggelikan, sebagian peserta sidang mendengarkan penjelasan gubernur dengan terkantuk-kantuk, bahkan ada di antara anggota dewan yang terlihat tertidur karena tak kuasa menahan kantuk. Pembelian kendaraan untuk pimpinan dewan ini cukup mengejutkan, karena di tengah upaya dewan yang katanya sedang berupaya keras mengangkat citra yang sedang terpuruk, apalagi mobil dinas lama merek Mitsubishi Lancer masih layak dipakai. Menurut Zainal Bakar yang ditemui usai memberikan jawaban, mobil-mobil lama itu akan kembali menjadi inventaris Pemprov Sumbar, dan belum jelas akan digunakan untuk apa. Pembelian mobil baru itu, merupakan permintaan dari pimpinan dewan yang baru. Selain itu, dia juga mengatakan, pembelian itu juga untuk mempertimbangkan permintaan pimpinan dewan periode lalu (1999-2004), yang meminta diadakan lelang terbatas untuk kendaraan yang kini digunakan pimpinan dewan periode 2004-2009. Namun begitu, Zainal juga tidak mau menegaskan ketika ditanyakan apakah kendaraan dinas lama tersebut akan diberikan kepada pimpinan dewan lama, jika mobil dinas baru seperti yang diminta pimpinan dewan baru jadi dibeli. "Saya tidak pernah mengatakan seperti itu," katanya singkat sambil berlalu dari kerumunan wartawan yang mengerubutinya usai menyampaikan jawaban. Sementara itu, salah seorang Wakil Ketua DPRD Sumbar yang akan menerima mobil baru, Mahyeldi Ansharullah dari PKS, mengatakan mobil-mobil tersebut memang dibutuhkan untuk kelancaran tugas pimpinan dewan. Bahkan ketika dikatakan kondisi mobil yang lama masih sangat bagus, dia dengan diplomatis membantah. "Kemarin ada wakil ketua yang membawa kendaraan dinasnya ke luar kota, dan katanya sudah tidak nyaman lagi digunakan. Tapi kita akan tetap membahasnya," ujar Mahyeldi singkat. Ditambahkannya, saat ini mobil-mobil dinas itu membutuhkan biaya perawatan sekitar Rp 20 jutaan setiap bulan. " Informasi itu saya peroleh dari sekretariat dewan," lanjutnya. Menurut informasi yang diperoleh di DPRD Sumbar, ke empat mobil baru yang akan diberikan kepada pimpinan dewan yang baru tersebut, terdiri dari satu unit Toyota Corolla New Camry untuk kendaraan dinas Ketua DPRD, dan 3 unit Toyota Corolla Altis untuk wakil-wakil ketua. (nal) ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________